Kamis 05 May 2022 09:34 WIB

FA Dakwa Lampard Bersalah Soal Komentar Atas Wasit, Beri Waktu Merespons

Lampard kecewa terhadap keputusan wasit dalam laga derby Merseyside.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Everton Frank Lampard memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Everton di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Ahad, 24 April 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih kepala Everton Frank Lampard memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Everton di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Ahad, 24 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa pelatih Everton Frank Lampard lantaran dinilai melalukan tindakan tidak patut. Ini menyusul komentar sang arsitek usai Derby Merseyside, beberapa pekan lalu.

Saat itu, the Toffees kalah 0-2 dari Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield. Lampard merasa wasit Stuart Attwell seharusnya memberi timnya penalti. Usai laga, ia berpendapat, Attwell akan berlaku sebaliknya, jika penggawa the Reds yang dilanggar di area terlarang.
 
FA melakukan penyelidikan. Pernyataan legenda hidup Chelsea itu dianggap tidak pantas karena bermakna bias dan/atau menyerang integritas pengadil pertandingan. 
 
"Dia memiliki waktu hingga Senin (9/5) untuk menanggapi tuduhan tersebut," demikian laporan yang dikutip dari BBC Sport, Kamis (5/5/2022).
 
Sebelumnya, kubu Everton telah menghubungi Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) atau Asosiasi Wasit Inggris. Pihak Everton menanyakan kenapa pelanggaran terhadap Anthony Gordon tidak ditinjau lebih lanjut. Gordon terlihat mendapat tekel dari bek Liverpool Joel Matip pada menit ke-54.
 
Sekitar delapan menit kemudian, Andy Roberton mencetak gol pertama untuk si Merah. Kemudian pada menit ke-85, Divock Origi memperbesar keunggulan anak asuh Juergen Klopp. 
 
Lampard dengan tegas mengatakan Matip membuat pelanggaran. "Jika itu adalah Mohamed Salah (yang terjatuh), saya pikir wasit memberikan itu (penalti). Itu pelanggaran terhadap Anthony," ujar Lampard.
 
Nasi sudah menjadi bubur. Kini the Toffees mempersiapkan diri menuju duel di depan mata. Kubu Merseyside Biru akan berhadapan dengan tuan rumah Leicester City.
 
Partai tersebut berlangsung di King Power Stadium, Ahad (8/5/2022) malam WIB. Everton berusaha memenangkan semua laga tersisa, demi terhindar dari jurang degradasi.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement