Sabtu 07 May 2022 08:24 WIB

KAI Sumut Jual 27.425 Tiket Mudik dan Balik Lebaran 2022

Pesanan tiket kereta api untuk arus balik di Sumut terus bertambah.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas melakukan perawatan lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Medan, Sumatra Utara, Jumat (22/4/2022).  PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatra Utara sudah menjual sebanyak 27.425 tiket kereta api (KA). Sebanyak 15.553 tiket di antaranya untuk arus balik Lebaran 2022.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas melakukan perawatan lokomotif kereta api di Depo Lokomotif Medan, Sumatra Utara, Jumat (22/4/2022). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatra Utara sudah menjual sebanyak 27.425 tiket kereta api (KA). Sebanyak 15.553 tiket di antaranya untuk arus balik Lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatra Utara sudah menjual sebanyak 27.425 tiket kereta api (KA). Sebanyak 15.553 tiket di antaranya untuk arus balik Lebaran 2022.

"Penjualan tiket kereta api sebanyak 27.425 itu terjadi pada periode 4-13 Mei 2022," ujar Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut Mahendro Trang Bawono di Medan, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga

Dari 27.425 tiket yang terjual, kata dia, sebanyak 15.553 tiket untuk arus balik Lebaran 2022. "Pesanan tiket kereta api untuk arus balik di Sumut terus bertambah. Dari sebelumnya 12.812 tiket menjadi 15.553 tiket pada posisi hari Jumat (6/5/2022)," kata Mahendro.

PT KAI Sumut, katanya, menyiapkan sebanyak 51.810 tiket KA antarkota untuk penumpang arus balik Lebaran 2022 yang dimulai 4 Mei 2022. Pesanan tiket arus balik penumpang diperkirakan terus bertambah dengan perhitunganmasa puncak kepulangan tertinggi pada 8 Mei 2022.

"KAI berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang Lebaran 2022 dengan terus meningkatkan pengamanan," kata dia.

Mahendro menyebutkan hingga Jumat (6/5/2022), belum ada kasus berarti pada angkutan mudik dan balik Lebaran 2022. "Perjalanan kereta api untuk angkutan mudik dan balik penumpang berjalan lancar dan aman," ujar Mahendro.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement