Sabtu 07 May 2022 20:15 WIB

Cakupan Vaksinasi Dosis Satu dan Dua Warga Sukabumi Capai 100 Persen Lebih

Sementara capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah mencapai 33,77 persen.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Kota Sukabumi mulai menggencarkan pemberian vaksinasi dosis ke-3 sebagai booster vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan.
Foto: istimewa
Kota Sukabumi mulai menggencarkan pemberian vaksinasi dosis ke-3 sebagai booster vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dua warga Kota Sukabumi sudah mencapai 100 persen lebih. Bahkan, capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah mencapai 33,77 persen.

Data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN menyebutkan, untuk dosis pertama cakupan warga Kota Sukabumi mencapai 120,55 persen. "Sementara warga Kota Sukabumi yang sudah divaksinasi dosis kedua sampai dengan 7 Mei 2022 mencapai sebanyak 100,06 persen," ujar Kasi Promkes Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Ima Salamah, Sabtu (7/5/2022).

Sedangkan untuk dosis tiga 33,77 persen. Di sisi lain, jumlah kalangan lanjut usia (lansia) yang divaksinasi juga melampaui 100 persen lebih. Di mana dosis pertama mencapai 117,29 persen, dosis dua 104,25 persen, dan dosis tiga 29,81 persen.

Ima menerangkan, cakupan vaksinasi dosis satu anak usia 6-11 tahun mencapai 94,30 persen dan dosis dua 90,42 persen. Sementara itu masus Covid-19 di Kota Sukabumi terus melandai. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kasus Covid-19 pascalebaran.

"Data terbaru pada Sabtu ini tidak ada kasus Covid yang dilaporkan. Melandainya kasus ini diharap bisa terus berlanjut," ujar Ima.

Menurut data, total kasus Covid-19 di Kota Sukabumi sejak 1 Januari 2022 hingga 7 Mei 2022 mencapai sebanyak 3.089 orang. Rinciannya sebanyak 3.081 orang sembuh, 1 orang isolasi mandiri, dan 7 orang meninggal dunia.

Menurunnya kasus Covid-19 juga berdampak pada penurunan keterisian tempat tidur (BOR) Covid-19 di rumah sakit. Di mana tingkat BOR Covid-19 hanya 0,31 persen atau hanya 1 orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit yang merupakan warga luar Kota Sukabumi.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menerangkan, dari total tempat tidur sebanyak 327 unit yang terpakai hanya 1 unit di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Sementara di rumah sakit lainnya tidak ada yang dirawat yakni di RSUD Al Mulk, RS Bhayangkara Setukpa, RS Assyifa, RS Kartika Kasih, dan RS Ridogalih.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap, meskipun melandai, warga tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Langkah tersebut dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement