Sabtu 07 May 2022 20:09 WIB

Atasi Kemacetan, Polisi di Padang Panjang Bersiaga Sampai Dini Hari

Pemicu kemacetan di Padang antara lain adalah kendaraan parkir di tempat wisata

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Kendaraan terjebak macet di ruas jalan raya Padang - Bukittinggi, di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Kamis (6/5/2022). Kemacetan panjang berlangsung hingga tengah malam sejak masa libur lebaran. Ilustrasi. Pemicu kemacetan di Padang antara lain adalah kendaraan parkir di tempat wisata
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Kendaraan terjebak macet di ruas jalan raya Padang - Bukittinggi, di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Kamis (6/5/2022). Kemacetan panjang berlangsung hingga tengah malam sejak masa libur lebaran. Ilustrasi. Pemicu kemacetan di Padang antara lain adalah kendaraan parkir di tempat wisata

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG— Arus lalu lintas (lalin) pascalebaran meningkat dibandingkan hari sebelum-sebelumnya. Hal ini tak lain disebabkan karena banyaknya kendaraan yang mudik dan pergi berwisata ke tempat wisata yang ada di Sumatra Barat.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, mengatakan pihaknya mengerahkan petugas berjaga hingga dini hari untuk mengatur arus lalin.

Baca Juga

"Padang Panjang adalah kawasan yang lalu lintasnya padat karena penghubung antar kota di dan antar provinsi di Sumatra," kata Novianto, Sabtu (7/5/2022). 

Dia mengimbau pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalin dan petunjuk dari anggota yang bertugas di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Sebelumnya, kata Novianto, pihaknya bersama dengan TNI, Dishub serta Satpol PP telah menurunkan Forum Lalin untuk mengatasi keadaan ini. Baik itu kemacetan jalan maupun keselamatan pengendara. 

Dia juga mengimbau masyarakat yang melewati wilayah hukum Polres Padang Panjang untuk tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi capek. Karena akan membahayakan penumpang. Apabila terasa lelah, katanya, silakan istirahat terlebih dahulu.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang (Basarnas melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata Pantai dan Pulau-pulau di Kota Padang dengan menggunakan Kapal Nusantara (KN) Yudhistira 227. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya melakukan pemantauan dan pengawasan bagi wisatawan yang berkunjung di Pulau-pulau kecil dan objek wisata Pantai di Kota Padang. 

"Saat pemantauan dan pengawasan terlihat pengunjung seperti di Pulau Si Randah, Pagang, Pasumpahan, Pantai Padang dan Air Manis, terpantau cukup ramai dan padat," kata Asnedi, Sabtu. 

Dia menyebut padatnya pengunjung disebabkan antusias masyarakat yang sudah dua tahun tidak merasakan liburan bersama ke tempat objek-objek wisata tersebut karena terhalang pandemi Covid-19. 

"Kita mengimbau kepada pengunjung agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan faktor keselamatan saat berlibur di kawasan Pantai dan Pulau-pulau tersebut," ucap Asnedi. 

Hal yang sama juga dilakukan Wali Kota Padang, Hendri Septa. Hendri berkeliling sejumlah objek wisata di daerahnya itu menggunakan sepeda motor.

Hendri melakukan pemantauan untuk mencegah adanya pungli yang membuat ketidaknyamanan wisatawan. 

"Tidak ada pungli di tempat wisata, jika kedapatan ada pungli, petugas yang disiagakan di lokasi akan bertindak sesuai aturan," ujar Hendri.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement