KARTUMERAH – Real Madrid telah memastikan diri menjadi juara La Liga Spanyol 2021/2022 pada pekan lalu. Namu laga lawan tuan rumah Atletico Madrid pada Ahad (8/5/2022) malam ini tetap penting bagi pelatih Carlo Ancelotti.
Pelatih Real Madrid itu memiliki segudang dendam terhadap Atletico Madrid. Pada periode pertamanya menangani Real Madrid (2013-2015), Ancelotti banyak dipecundangi Atletico Madrid sebelum akhirnya dipecat pada Mei 2015.
Pada 7 Februari 2015, skuad Real Madrid besutan Carlo Ancelotti dibantai 4-0 di markas Atletico Madrid. ‘’Kekalahan 4-0 dari Los Rojiblancos itu menjadi awal dari akhir bagi pelatih asal Italia itu, meski sebelumnya telah memenangkan La Decima (Piala Eropa ke-10) bagi Real Madrid,’’ sebut laporan Marca.
Skuad Carlo Ancelotti meraih gelar La Decima usai mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di final Liga Champions pada 24 Mei 2014. Namun, Atletico Madrid membalasnya dengan mengalahkan skuad Carlo Ancelotti di Piala Supercopa Spanyol dengan agregat 2-1 pada Agustus 2014.
Carlo Ancelotti kembali dipecundangi Atletico Madrid di pentas Copa del Rey. Berstatus juara bertahan, Real Madrid disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar pada 15 Januari 2015.
Sebulan kemudian, skuad Carlo Ancelotti dibantai tuan rumah Atletico Madrid 4-0 di laga La Liga. Real Madrid besutan Carlo Ancelotti sebelumnya tumbang 1-2 dari menjamu Atletico Madrid di pentas La Liga pada September 2014.
Pada musim itu, Atletico Madrid pun nyaris menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di babak perempat final Liga Champions 2014/2015. Skuad Carlo Ancelotti saat itu berhasil lolos ke semifinal usai menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 1-0.