REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain Manchester United (MU) akan menghadapi pemotongan gaji besar-besaran di akhir musim ini. Beberapa pemain dilaporkan akan melihat gaji pekanan turun hingga 25 persen musim depan setelah musim yang sangat mengecewakan di Old Trafford.
Kekalahan 0-4 Man United dari Brighton, Ahad (8/5/2022) menegaskan bahwa MU secara matematis tidak dapat lolos ke kompetisi utama Eropa, Liga Champions. Kegagalan ini akan dirasakan oleh pemain seperti Cristiano Ronaldo.
Superstar Portugal itu adalah pemain dengan penghasilan tertinggi di Old Trafford dan di seluruh Liga Primer Inggris. Ia membawa pulang paket gaji yang dilaporkan sekitar 510.000 poundsterling atau sekira Rp 9 miliar per pekan.
Namun, menurut Daily Mail dilansir Tribal Football, Man United memasukkan klausul dalam kontrak di mana pengurangan seperempat akan dilakukan untuk memperhitungkan penurunan pendapatan dalam anggaran untuk musim depan.
Gaji Ronaldo pun bisa turun hingga 385.000 poundsterling per pekan atau sekira Rp 6,9 miliar, jika dia memiliki klausul yang termasuk kontraknya. Itu menunjukkan penurunan signifikan lainnya pada penghasilannya karena ia telah melakukan pemotongan gaji besar-besaran untuk menutup kembalinya ke Old Trafford.
Penghasil teratas lainnya di klub termasuk David de Gea dan Harry Maguire akan melihat gajinya turun drastis.
Man United akan mendapatkan hadiah uang dan pendapatan hak siar yang jauh lebih kecil jika lolos ke Liga Europa dibandingkan dengan Liga Champions. Efeknya akan lebih terasa jika finis di urutan ketujuh klasemen sehingga hanya lolos ke Liga Konferensi Eropa musim depan ketimbang Liga Europa.