REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polda Banten mencatat sejumlah rentetan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama momen mudik Lebaran 1443 Hijriyah/ 2022 Masehi dalam Operasi Ketupat Maung 2022 yang dimulai sejak Jumat (22/4/2022). Hingga Ahad (8/5/2022) tercatat sebanyak 27 kasus kecelakaan yang menyebabkan adanya korban jiwa hingga korban luka.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 27 kasus yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, serta 40 orang luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp59,7 juta," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, Senin (9/5/2022).
Dia menjelaskan, dari 27 kecelakaan tersebut, paling banyak terjadi di wilayah Polres Serang sebanyak tujuh kasus, disusul Polres Cilegon sebanyak enam kasus. Sementara kasus meninggal dunia akibat kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah Polresta Tangerang, disusul Polres Cilegon.
"Korban meninggal dunia terjadi di Polresta Tangerang sebanyak tiga kasus, Polres Cilegon satu kasus, Polres Pandeglang satu kasus, dan Polres Serang satu kasus. (Rata-rata) Korban meninggal diakibatkan kecelakaan dari pengendara sepeda motor," ujarnya.
Di antara kecelakaan yang menonjol selama momen mudik tersebut yakni sebuah bus dengan tiga kendaraan tabrakan beruntun di Km 95A Tol Tangerang-Merak saat arus mudik pada Jumat (29/4) yang diduga akibat sopir bus kurang konsentrasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Terbaru, kecelakaan terjadi di ruas tol Tangerang-Merak km 73.600 pada Ahad (8/5/2022) yang mengakibatkan 14 orang luka-luka.
"Kecelakaan menonjol lainnya kendaraan angkot terbakar di Gunung Kencana, pejalan kaki yang ditabrak di jalur tol, dan pick up muatan ikan lele terbalik di jalur tol Tangerang-Merak Km 72.700," ujarnya.
Dengan cukup banyaknya kecelakaan yang terjadi, Shinto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Hal itu mengingat padatnya kendaraan di momen mudik libur Lebaran Idul Fitri tahun ini.