Senin 09 May 2022 15:20 WIB

Jasa Marga: One Way dari KM 414 GT Kalikangkung-KM 72 Japek Sudah Ditutup

Skema contraflow untuk arus balik juga telah resmi berakhir.

Rep: Ali Mansur/ Red: Gita Amanda
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kemacetan berkilo-kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik lebaran 2022Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kemacetan berkilo-kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik lebaran 2022Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus balik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Jakarta sejak Senin (9/5/2022), pukul 02.30 WIB. Kemudian skema contraflow untuk arus balik juga telah resmi berakhir.

"Tidak hanya one way, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga telah menutup contraflow Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang sebelumnya diberlakukan di Km 72 sampai dengan KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," terang Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Menurut Heru, sepanjang pemberlakuan one way pada periode arus mudik dan balik lebaran, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan/jam tertinggi di gerbang tol utama dari Semarang menuju arah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga. Di antaranya, GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 5.068 kendaraan/jam. Kemudian GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama mencapai 9.090 kendaraan/jam.

"Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya," ungkap Heru.

Heru berpesan agar pengandara tetap berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Lalu, pengendara juga diimbau agar memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement