REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkap identitas satu pelaku begal yang coba menyerang dua prajurit TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (8/5). Para pelaku yang berjumlah sembilan orang menyerang anggota TNI saat hendak ke Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro, Jakarta Selatan, usai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru.
"Salah satu pelaku yang jatuh bernama M Rizky," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/5).
Menurut Zulpan, sampai dengan saat ini satu pelaku bernama M Rizky masih diperiksa intensif. Dia masih dicecar soal keberadaan tujuh rekannya yang berhasil kabur. Kata Zulpan, status pelaku bukan seorang pelajar. Hanya saja Zulpan belum membeberkan secara detail terkait identitas pelaku tersebut. "Pelaku bukan pelajar," ungkap Zulpan lagi.
Kasus upaya pembegalan tersebut berawal saat Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela selesai berbelanja. Kemudian ada sekitar sembilan orang yang diduga pelaku begal mencoba menghentikan motor yang ditumpangi keduanya. Bahkan salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah korban, beruntung berhasil dihindari.
Kemudian korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor korban hingga terjatuh. Lalu, satu orang pelaku berhasil diamankan dan sisanya melarikan diri. Diduga para pelaku dalam pengaruh minuman keras atau alkohol pada saat melakukan aksi tindak kejahatannya tersebut.