REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga survei menunjukkan tiga nama terus menguat untuk bertarung di Pilpres 2022. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kerap menempati posisi teratas hasil survei. 

Anies yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terus menunjukkan konsistensi elektabilitas. Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, Anies yang punya elektabilitas tinggi sebaiknya merangkul sosok yanh populer juga sebagai cawapres.

Ujang mengatakan, meski godaan dari partai politik yang ingin meminangnya sangat tinggi, Anies harus mencari sosok cawapres yang mampu mengimbangi torehan elektabilitasnya saat ini.

Menurut Ujang, sosok yang pas untuk berpasangan dengan Anies adalah Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir. Alasannya, kata Ujang, elektabilitas Erick belakangan ini terus menanjak. Selain itu, Erick yang punya latar belakang pengusaha sukses juga memiliki sumber daya kuat dalam urusan pendanaan. Menurut Ujang, modal logistik sangatlah diperlukan dalam pertarungan Pilpres.

“Anies mesti cari pendampingnya yang punya elektabilitas tinggi dan punya uang banyak. Anies cocok dengan Erick Thohir. ET punya uang untuk biaya pencapresan. Namun soal menang atau tidak. Semuanya masih belum kelihatan,” kata pengamat politik dari Universitas Islam Al Azhar Indonesia ini, Rabu (10/5/2022).

Sebelumnya, dikutip dari Antara, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkait popularitas calon presiden (capres). Dalam berbagai survei tersebut, elektabilitas Erick Thohir melesat pesat dari bulan Februari 2022 yang hanya 1,3 persen menjadi 2,4 persen pada bulan April 2022.

Ikuti Whatsapp Channel Republika