Rabu 11 May 2022 19:32 WIB

Samakan Skor 2-2, Fajar/Rian tak Mau Pikirkan Hasil Sebelumnya

Indonesia menghadapi Korea Selatan di laga penentuan juara Grup A Piala Thomas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Singapura Loh Kean Hean dan Hee Yong Kai Terry dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ahad (8/5/2022). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang atas Loh Kean Hean/Hee Yong Kai Terry dengan skor 21-14, 19-21 dan 21-12.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Singapura Loh Kean Hean dan Hee Yong Kai Terry dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ahad (8/5/2022). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang atas Loh Kean Hean/Hee Yong Kai Terry dengan skor 21-14, 19-21 dan 21-12.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra kedua Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah berhasil mengalahkan lawannya dari Korea Selatan dalam laga terakhir penyisihan Grup A Piala Thomas. Turun di partai keempat, Fajar/Rian menang dua gim langsung 23-21, 21-16 atas pasangan muda Korea Yong Jin/Na Sung Seung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022).

"Kami tidak memikirkan posisi Indonesia saat tertinggal 1-2. Kami cukup bermain lebih tenang dan lebih fokus ke pertandingan saja. Apalagi lawannya adalah pasangan muda yang bermain tanpa beban," kata Fajar dalam keterangan media PBSI.

Baca Juga

Ia mengatakan, hanya bermain lebih fokus bersama Rian dan tidak lengah, terutama di gim kedua yang terus memimpin angka. Ia mengatakan, ketika tertinggal 19-20 di gim pertama, mereka hanya bermain lebih rileks dan tenang, tidak boleh buru-buru.

"Alhamdulillah bersyukur bisa sumbang poin bagi Indonesia. Setelah ketinggalan 1-2, jadi 2-2. Di awal gim, kami memang kalah siap. Kami dari awal tertekan terus, belum bisa mengatasi serangan lawan. Namun setelah itu, kita bermain lebih tenang dan bisa menang,"kata Rian menambahkan. 

Ia mengatakan, kunci kemenangannya dan Fajar karena mengandalkan pertahanan panjang. Begitu ada kesempatan, mereka balik menyerang. "Itu kami lakukan di gim kedua," katanya.

Sebelumnya, Indonesia meraih poin pertama dari Shesar Hiren Rhustavito. Shesar mengalahkan Jeon Hyeok-jin dengan skor 19-21, 21-8, dan 21-10.

"Saya senang bisa menyumbangkan angka lagi bagi Indonesia, kemenangan ini sangat penting bagi saya di perempat final. Bisa menambah kepercayaan diri saya," kata Shesar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement