Selasa 21 Jan 2025 18:39 WIB

Lewati Babak Pertama, Fajar/Rian Tertantang Ditarget Juara Daihatsu Indonesia Masters 2025

Fajar/Rian mengalahkan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard di Indonesia Masters.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Foto: Dok Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil kedua Indonesia yang lolos ke babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025. Sebelumnya, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi wakil pertama yang lolos.

Menghadapi wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard, Selasa (21/1/2025), di Istora Senayan Jakarta, Fajar/Rian sempat kalah di gim pertama. Namun ganda nomor satu Indonesia itu bangkit pada dua gim selanjutnya dan memenangkan laga dengan skor 13-21, 21-19, 21-11 dalam waktu 53 menit.

Baca Juga

"Lawan bermain dengan sangat baik ya. Di samping itu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri seperti terlalu gampang mati terus juga kita juga masih mencari-cari pola permainan yang pas. Kami rasa permainan kami juga belum baik, jadi kami coba terus agar bisa bermain lebih baik di gim kedua dan ketiga," kata Fajar.

Dalam laga tadi, Fajar/Rian sempat berdebat dengan lawannya. Fajar mengatakan, yang pertama ketika ia mengangkat bola dan mengenai baju lawan, tapi malah menjadi poin untuk lawan. Ia mengaku tidak tahu kalau di lapangan 1 belum ada challenge. Sebaliknya, lawan juga beberapa kali melancarkan protes buat mereka.

"Tadi yang saya lihat mereka minta break buat ngelap keringat tapi menurut saya mereka terlalu banyak minta break-nya jadi mengulur pertandingan. Tadi kami lagi poin beruntun, terus mereka coba mengulur dengan minta break secara terus menerus," kata Rian menambahkan.

Pada gim ketiga, Fajar/Rian bisa unggul cepat. Menurut Fajar, ini karena mereka mempercepat tempo. Ini hasil evaluasi karena pada gim pertama mereka terlalu menunggu untuk bermain, sehingga di gim penentuan mereka terus mempercepat tempo permainan.

Fajar/Rian menjadi andalan meraih gelar juara di ajang ini. "Diandalkan jadi juara itu adalah tantangan dan motivasi juga buat kami. Sudah lama juga kami tidak jadi juara, dan ini juga Super 500. Semoga bisa menjawab tantangan dari pengurus," ungkap Fajar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement