Sabtu 14 May 2022 08:24 WIB

Dukung Pariwisata dan Maritim di Sumut, PLN Bangun 3 Anjungan Listrik Mandiri

PLN menghadirkan tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Sumut

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Christiyaningsih
Pedagang mengisi token listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). PT PLN (Persero) menghadirkan tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan maritim di Sumatera Utara. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Pedagang mengisi token listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). PT PLN (Persero) menghadirkan tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan maritim di Sumatera Utara. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menghadirkan tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan maritim di Sumatera Utara. Ketiga ALMA tersebut berada di kawasan pariwisata Pelabuhan Ajibata – Parapat, Pelabuhan Tigaras, dan Pelabuhan Belawan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut) Pandapotan Manurung menjelaskan, pembangunan ALMA ini guna merespons tingginya kebutuhan listrik sektor maritim dan pariwisata di Sumatera Utara. "Kami berharap pengoperasian ALMA dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomian setempat," ungkapnya.

Baca Juga

Pandapotan menjelaskan pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret dari program Electrifying Marine PLN. Melalui program ini, pelanggan pada sektor pariwisata dan kelautan yang membutuhkan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, cold storage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dapat dipenuhi oleh PLN.

"Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal," ungkap Pandapotan.

Dia pun memberikan contoh dengan hadirnya ALMA, para pemilik kapal yang sedang bersandar di pelabuhan tidak perlu lagi menghidupkan mesin untuk penerangan selama tidak berlayar. “Di samping berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar, Anak Buah Kapal (ABK) akan merasa nyaman karena tidak ada suara bising ketika kapal bersandar karena menggunakan listrik dari PLN,” ungkap Pandapotan.

General Manager PT Perikanan Indonesia Arif Hidayat mengapresiasi respons cepat PLN UIW Sumut dalam menanggapi keluhan dari para pemilik kapal. “Dengan hadirnya ALMA ini dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang dikarenakan tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar,” ujar Arif Hidayat.

Prosesi penyalaan ALMA secara simbolis di Pelabuhan Belawan dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung dan General Manager Perikanan Indonesia Arif Hidayat. Pada waktu bersamaan, di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dan Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun juga dilakukan prosesi penyalaan ALMA secara simbolis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement