Selasa 17 May 2022 11:31 WIB

Kalah dari Pebulu Tangkis Vietnam, Gregoria Mengakui Soal Faktor Mental

Tim Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Vietnam.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui kehebatan pemain tuan rumah Nguyen Thuy Linh dengan skor 21-14, 17-21, dan 21-16 di laga pembuka semifinal beregu putri SEA Games XXXI/2021 Vietnam, Selasa (17/5/2022). Dengan kekalahan tersebut, maka Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Vietnam.

Usai laga Gregoria mengatakan, pada gim pertama karena ini pertemuan pertama ia membaca lebih dulu pola permainan lawan.

Baca Juga

"Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau," ujar Gregoria, dalam rilis PBSI, Selasa. "Di gim kedua dan ketiga lawan sebenarnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan."

Di dalam hati sebenarnya Gregoria ingin berjuang mati-matian. "Tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya," pungkasnya.

Pada laga kedua nomor ganda, Indonesia menurunkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Duet debutan ini akan berhadapan dengan Pan Thi Khanh/Than Van Anh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement