Rabu 18 May 2022 03:51 WIB

Facebook, Dari Asrama Harvard Hingga Fenomena Global

Facebook awalnya ditujukan untuk menghubungkan mahasiswa Harvard.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Mark Zuckerberg. Mark Zuckerberg membangun Facebook saat usianya 19 tahun.
Foto: globalnews
Mark Zuckerberg. Mark Zuckerberg membangun Facebook saat usianya 19 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Facebook menandai ulang tahun yang ke-10 sejak debut di pasar saham pada (19/5). Bagaimana awal mulanya hingga sebesar sekarang?

Pada tahun 2003, jagoan komputer Harvard berusia 19 tahun, Mark Zuckerberg, mulai bekerja di luar kamar asramanya di jaringan online yang awalnya ditujukan untuk menghubungkan mahasiswa Harvard.

Baca Juga

Tahun berikutnya ia meluncurkan thefacebook.com dengan tiga teman sekamar dan teman sekelas Harvard, Chris Hughes, Eduardo Saverin, dan Dustin Moskovitz. Ketika keanggotaan dibuka untuk perguruan tinggi lain di sekitar Amerika Utara, Zuckerberg berhenti dari studinya dan pindah ke Silicon Valley.

Perusahaan baru ini menerima investasi pertamanya dari salah satu pendiri PayPal Peter Thief, yang menghasilkan 500 ribu dolar Amerika Serikat (AS) dan secara resmi mengubah namanya menjadi Facebook pada 2005.

Tak mau dijual

Pada 2006, konglomerat media AS Viacom dan Yahoo menawar untuk membali acebook, tetapi keduanya ditolak. Dilansir dari Malay Mail, Selasa (17/5/2022), Microsoft menawar Facebook senilai 240 juta dolar AS setahun kemudian. Pada saat itu Facebook memiliki 50 juta pengguna.

Pada 2008, Facebook mengalahkan MySpace untuk menjadi situs jejaring sosial paling populer di dunia. Facebook kemudian meluncurkan aplikasi seluler pertamanya pada tahun berikutnya.

Platform Protes

Kisah David Fincher tentang asal-usul Facebook, The Social Network tayang di bioskop pada 2010 dan memenangkan Oscar untuk skenario adaptasi terbaik, skor asli, dan penyuntingan film. Majalah Time tahun itu menyebut Zuckerberg sebagai Person of the Year karena “mengubah cara kita menjalani hidup kita setiap hari.”

Pada 2011, platform tersebut memainkan peran kunci dalam memberikan suara kepada pemuda Arab yang kecewa dalam pemberontakan Arab Spring yang dimulai tahun itu di Tunisia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement