Kamis 19 May 2022 00:30 WIB

Kolesterol Tinggi Picu Perubahan pada Kuku Kaki, Bisa Jadi Pertanda Serius

Tanda kolesterol tinggi bisa terdapat pada kuku.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kuku kaki (ilustrasi). Kolesterol tinggi dapat memicu perubahan pada kuku kaki.
Foto:

Risiko amputasi

Aliran darah yang terhambat dapat menempatkan individu dalam bahaya infeksi dan amputasi jika kasusnya parah. Oleh karena itu, para peneliti meyakini upaya harus dilakukan untuk menentukan apakah pasien menderita penyakit arteri perifer sebelum menjalani operasi untuk komplikasi yang disebutkan di atas.

Pertumbuhan kuku yang menurun adalah tanda umum lain dari penyakit arteri perifer, yang cenderung berkorelasi dengan penurunan denyut nadi di kaki. Kadang-kadang, pasien melihat perubahan warna kulit di kaki yang juga diakibatkan oleh keterbatasan aliran darah.

"Pada fase awal, kondisi ini cenderung tidak berbahaya, kecuali jika penderita memiliki kondisi penyerta lain yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan," menurut Foot Health Facts.

Badan tersebut menyatakan, mengidap diabetes dan penyakit arteri perifer semakin meningkatkan potensi komplikasi kaki. Orang yang hidup dengan diabetes sering mengalami neuropati (kerusakan saraf yang dapat menyebabkan mati rasa di kaki), sehingga mereka tidak merasakan sakit ketika masalah kaki terjadi.

Penyakit arteri perifer dan diabetes adalah penyebab umum dari amputasi kaki atau kaki di Amerika Serikat. Namun, jika terdeteksi sejak dini, sebagian besar kasus penyakit arteri perifer dapat dikoreksi atau setidaknya diperbaiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement