Kamis 19 May 2022 09:37 WIB

Hari Kelima SEA Games, Gagarin dan Azzahra Raih Perak dan Perunggu dari Renang

Pada nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putri, Indonesia didiskualifikasi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Perenang Indonesia Gagarin Nathaniel Yus memacu kecepatan pada perlombaan nomor 50 meter renang gaya dada putra SEA Games 2021 Vietnam di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Rabu (18/5/2022). Gagarin meraih medali perak usai finis kedua dengan catatan waktu 28,31 detik, sementara Than meraih medali emas, dan Maximillian meraih medali perunggu.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perenang Indonesia Gagarin Nathaniel Yus memacu kecepatan pada perlombaan nomor 50 meter renang gaya dada putra SEA Games 2021 Vietnam di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Rabu (18/5/2022). Gagarin meraih medali perak usai finis kedua dengan catatan waktu 28,31 detik, sementara Than meraih medali emas, dan Maximillian meraih medali perunggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus dan Azzahra Permatahani, berhasil menyumbang dua medali pada hari kelima cabang olahraga renang di ajang SEA Games 2021 Vietnam, Kamis (19/5/2022). Pada nomor 50 meter gaya dada putra, Gagarin tampil penuh percaya diri memulai start dari lintasan 4.

Sempat memimpin, Gagarin akhirnya finis di peringkat dua dengan catatan 28,31 detik. Kalah tipis dari peraih medali emas Bhao Pham Tanh asal Vietnam 28,28 detik. Adapun peringkat tiga ditempati Maximillian Wei Ang dari Singapura dengan 28,32 detik.

Baca Juga

"Kecewa juga dengan hasilnya. Namun harus dijadikan evaluasi untuk bisa berenang lebih baik lagi," ujar Gagarin dalam rilis PRSI, Kamis.

Sedangkan Azzahra Permatahani menyumbang medali perunggu setelah menempati peringkat tiga pada nomor 400 meter gaya ganti putri. Azzahra mencatat waktu 04:56,42 detik, kalah dari peringkat pertama Kwanmuang Kamonchannok dari Thailand 04:49,98 detik dan kedua Pholjamjumrus Jinjutha, 04:52,32 detik.

Pada nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putri, tim Indonesia menurunkan Flairene Candrea (punggung), Vannesae Evato (gaya dada), Angel Gabriele Yus (gaya kupu), dan Patricia Yosita (gaya bebas). Tim Indonesia sebenarnya berhasil menempati peringkat ketiga, namun diskualifikasi karena salah satu perenang melakukan kesalahan start.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement