REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengelola Kebun Binatang Bandung memperbolehkan pengunjung masuk kawasan tanpa menggunakan masker seiring pernyataan presiden Joko Widodo yang melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka. Pihaknya pun saat ini masih menunggu peraturan Wali Kota Bandung terkait hal tersebut.
"Karena kalau kita mewajibkan semua orang pakai masker, pengunjung sudah cerdas. Gimana katanya kata presiden saja sudah boleh. Kita sudah tidak melarang pengunjung tanpa masker, orang yang tidak pakai masker masuk juga sudah boleh," ujar Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Dia menuturkan, kebijakan tersebut sudah mulai diberlakukan sejak Rabu (19/5/2022) kemarin seiring pernyataan presiden tentang pelonggaran bermasker. Pihaknya pun tidak ingin berkonflik dengan pengunjung yang ingin masuk tanpa memakai masker.
"Iya atuh pengunjung mah cerdas sudah melek media sosial. Nanti kalau berdebat gimana, kita sambil menunggu perwal," ungkapnya.
Dia mengaku, tidak ingin terjadi bola liar antara petugas dengan pengunjung. Di tengah belum keluar perwal tentang pelonggaran masker di ruang terbuka, Aan panggilan Sulhan Syafii mengatakan, pengelola mengambil kebijakan internal yaitu pengunjung yang tidak memakai masker diperbolehkan masuk.
Namun, bagi mereka yang tengah sakit diimbau untuk memakai masker. "Pakai masker dipersilakan, balik ke posisi awal masker, yang sakit pakai masker yang batul pilek. Kalau pakai masker jangan ditegur, yang gak mangga. Posisinya udah mulai kemarin diterapkan," katanya.
Aan menambahkan, pelonggaran bagi pengunjung yang tidak memakai masker boleh masuk ke Kebun Binatang Bandung ditunjang luas area mencapai 14 hektar. Selain itu terdapat banyak pepohonan yang tumbuh.
Dia mengatakan, saat ini jumlah pengunjung masih tinggi datang ke Kebun Binatang Bandung. "Masih tinggi (pengunjung) tadi siang jam 11.00 WIB sudah lima rombongan sekolah masuk," katanya.