REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatatkan kenaikan produksi sawit sepanjang kuartal I 2022 secara tahunan (year on year/yoy). Kenaikan produksi memberikan angin segar bagi industri setelah mengalami stagnasi produksi.
Mengutip laporan terakhir Gapki, total produksi crude palm oil atau CPO sepanjang Januari-Maret 2022 sebanyak 11,15 juta ton. Adapun produksi crude palm kernel oil (CPKO) pada periode sama sebesar 1,06 juta ton sehingga total produksi 12,2 juta ton.
Total produksi itu mengalami kenaikan dari kuartal Januari-Maret 2021 yang mencapai 11,15 juta ton.
Sepanjang kuartal I 2021, kenaikan signifikan terjadi pada bulan Maret setelah di bulan Januari dan Februari produksi lesu. Tercatat pada bulan Maret lalu produksi CPO mencapai 3,78 juta ton dan CPO 368 ribu ton.
"Kenaikan produksi yang cukup tinggi sangat melegakan setelah stagnan untuk periode yang cukup panjang," kata Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono dalam keterangan resminya, Kamis (19/5/2022).
Lebih lanjut, total konsumsi domestik sepanjang kuartal I 2022 mencapai 4,38 juta ton, sedangkan volume ekspor 6,2 juta ton. Mukti mengatakan dengan capaian produksi dan konsumsi tersebut, maka stok CPO pada akhir kuartal I sebanyak 5,6 juta ton.