Selasa 24 May 2022 13:36 WIB

Bermodal Bantuan Ekonomi Kemenag, UKM Kembangkan Usaha Telur Asin

Diharapkan produksi usaha telur asin meningkat 3000 hingga 4000 butir telur

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama menunjuk KUA Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat sebagai pelaksana program KUA Percontohan Ekonomi Umat tahun 2022.
Foto: istimewa
Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama menunjuk KUA Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat sebagai pelaksana program KUA Percontohan Ekonomi Umat tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT--Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama menunjuk KUA Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat sebagai pelaksana program KUA Percontohan Ekonomi Umat tahun 2022.

Salah satu calon penerima manfaat program Percontohan Ekonomi Umat KUA Kecamatan Cipeundeuy, Usman Solehudin menyampaikan harapannya agar usaha produksi telur asin miliknya dapat berkembang. Saat ini, lanjutnya, ia mampu memproduksi 1.500-2.000 butir telur asin setiap dua pekan. "Untuk telur asin ini saya jual 35.000 rupiah per kotak dengan isi 10 butir. Dari penjualan tersebut, saya mendapatkan untung bersih 15.000 rupiah," kata Usman. 

Baca Juga

Usman mengaku, melalui modal usaha program Percontohan Ekonomi Umat Kemenag, ia menargetkan menambah produksi usaha telur asin miliknya hingga 3.000-4.000 butir. "Karena usaha ini cukup minim risikonya, paling hanya rusak atau pecah. Sejauh ini, belum ada dampak kerusakan yang cukup signifikan saat saya memesan telur bebeknya," imbuhnya.

Usman menambahkan, dalam memproduksi telur asin miliknya, ia tidak hanya memesan kepada peternakan bebek yang besar, namun juga turut membeli dari peternakan bebek yang ada di sekitar lingkungannya."Selain itu, banyak para siswa madrasah di sekitar sini yang senang membantu membersihkan telur bebek dan saya berikan upah untuk uang jajan mereka," tuturnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement