Kamis 26 May 2022 20:53 WIB

BPTP Gorontalo Mulai Distribusikan 10 Ribu Benih Kelapa Molowahu

Selain untuk meningkatkan ekonomi petani, bibit kelapa ini juga untuk cegah erosi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang pekerja mengangkut benih kelapa di tempat pembenihan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo di Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (26/5/2022). Sebanyak 10.000 benih kelapa varietas Molowahu didistribusikan kepada kelompok tani di Kabupaten Gorontalo Utara oleh BPTP Gorontalo, dalam rangka mendorong perekonomian petani dan pencegahan erosi di lahan miring.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang pekerja mengangkut benih kelapa di tempat pembenihan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo di Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (26/5/2022). Sebanyak 10.000 benih kelapa varietas Molowahu didistribusikan kepada kelompok tani di Kabupaten Gorontalo Utara oleh BPTP Gorontalo, dalam rangka mendorong perekonomian petani dan pencegahan erosi di lahan miring.

REPUBLIKA.CO.ID, GOTONTALO -- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo mulai mendistribusikan bantuan kelapa Molowahu khas daerah itu, bagi kelompok tani di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Kepala BPTP Gorontalo, Sumarni Panikkai di Gorontalo, Kamis (26/5/2022), mengatakan, program itu merupakan kerja sama Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Surabaya dan BPTP Gorontalo. "Benih kelapa ini berjumlah 10 ribu dan diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Anggrek," ujar Sumarni.

Baca Juga

Ia mengungkapkan, selain untuk meningkatkan dan mendorong perekonomian petani, pemberian bibit kelapa ini untuk mencegah terjadinya erosi, karena akan ditanam di lahan miring. Sumarni menjelaskan varietas kelapa Molowahu merupakan varietas kelapa lokal yang telah tersertifikasi secara nasional.

Kelapa ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu produksi yang tinggi, di mana kelapa Molowahu ini mulai berbunga dalam masa waktu empat hingga lima tahun. Kelapa Molowahu memiliki umur panen dalam waktu lima hingga enam tahun dengan jumlah tandan buah per tahun mencapai 13.

Warna buah kelapa itu yaitu hijau kekuningan, merah kecoklatan dan hijau dengan bentuk bulat serta toleran kekeringan selama sembilan bulan. Dengan keunggulan yang dimiliki, varietas kelapa Molowahu mampu menarik banyak permintaan dari beberapa daerah, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara hingga Kalimantan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement