REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolverhampton Wanderers (Wolves) dilaporkan akan mengambil tindakan hukum atas langkah Arsenal mengontrak remaja Brasil Marquinhos dari Sao Paulo. Arsenal berada di ambang penandatanganan Marquinhos, tapi terancam batal setelah pemain itu disebut telah menandatangani perjanjian prakontrak dengan Wolves.
Arsenal diyakini telah menyetujui transfer 2,5 juta poundsterling dengan klub Brasil itu. Transfer diharapkan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Pemain berusia 19 tahun itu dikatakan telah menandatangani kontrak di Arsenal dan melakukan perjalanan ke London untuk menyelesaikan tes medis.
Marquinhos, yang bisa bermain di tengah atau di sayap, adalah salah satu pemain muda paling potensia di sepak bola Brasil. Dia mewakili negaranya di level junior dan memainkan 41 pertandingan senior untuk Sao Paulo, mencetak empat gol dan mengemas tiga assist.
Sao Paulo awalnya berharap untuk mempertahankan Marquinhos, menyetujui kontrak lima tahun dengan talenta muda itu pada 2019. Namun keputusan FIFA berarti kesepakatan itu akan berakhir musim panas ini dan dia bebas untuk menandatangani kontrak dengan klub lain.
Namun, menurut Yahoo Sport Brasil, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (27/5/2022), Wolves telah menyetujui perjanjian prakontrak dengan Marquinhos. Wolves dilaporkan telah mendekati firma hukum di Brasil untuk mengambil tindakan terhadap pemain tersebut karena diduga melanggar kesepakatan dengan menuju Arsenal.
Menurut laporan tersebut, tindakan hukum terhadap Arsenal dan Sao Paulo menjadi opsi lain mereka. Menurut versi Wolves, kontrak Marquinhos akan berakhir pada 12 Juli, sementara kontrak barunya di Wolves akan dimulai pada 14 Juli.
Walau demikian, Sao Paulo tetap yakin Marquinhos akan bergabung dengan Arsenal, terlepas dari tuduhan tersebut.
"Sao Paulo masih belum menerima uang dari Arsenal, tapi sudah tenang," kata seorang sumber kepada Yahoo Sports di Brasil. "Perjanjian tersebut memiliki jaminan hukum dan pemain telah menjalani pemeriksaan medis."