REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — KAI Commuter menyiapkan kereta feeder untuk mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai. Saat ini, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub sudah menerapkan switch over (SO) kelima di Stasiun Manggarai sehingga membuat pola operasional kereta rel listrik (KRL) berubah.
“KRL feeder pada jam sibuk pagi relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pukul 06.27 WIB, 07.33 WIB, 08.04 WIB, 08.30 WIB, dan 09.33 WIB,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya, Senin (30/5).
Selanjutnya KRL feeder pada jam sibuk pagi untuk relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai juga disediakan pukul 07.19 WIB, 08.51 WIB, 08.09 WIB, 09.27 WIB, dan 10.25 WIB. Anne memastikan KRL feeder juga tersedia pada jam sibuk sore.
Untuk jam sibuk sore KRL feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan disediakan pukul 14.30 WIB, 16.19 WIB, 17.42 WIB, dan 19.02 WIB. Lau untuk relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai disediakan pukul 15.28 WIB, 17.03 WIB, 18.24 WIB, dan 19.46 WIB.
“Perjalanan KRL feeder yang melayani relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan tersedia di jalur 6 efektif mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai saat jam sibuk pagi pukul 06.30-09.00 WIB, khususnya pengguna dari arah Bogor menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Kampung Bandan,” jelas Anne.
Untuk terhindar dari potensi kepadatan di Stasiun Manggarai, Anne mengatakan pengguna dari Stasiun Tanah Abang/Duri tujuan Jakarta Kota dapat memanfaatkan KRL tujuan Jatinegara/Bekasi/Cikarang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan transit di Stasiun Kampung Bandan untuk selanjutnya menuju Jakarta Kota.
Sementara itu bagi pengguna dari Tanah Abang/Duri tujuan Bekasi/Cikarang dapat langsung naik KRL tujuan Bekasi/Cikarang tanpa harus transit di Manggarai. Begitu pula pengguna dari Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang dapat memanfaatkan KRL Lin Tanjung Priok untuk transit di Kampung Bandan dan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi/Cikarang sehingga tidak perlu transit di Manggarai.