REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan Turki telah mengubah namanya dari 'Turkey' menjadi 'Turkiye'. Ini menyusul permintaan Ankara untuk disebut demikian.
Brand baru 'Turkiye' sekarang mulai digunakan dalam bahasa asing. Berbicara kepada Anadolu Agency, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan mereka menerima surat dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, meminta penggunaan "Turkiye" daripada "Turkey" di ranah internasional.
Jubir sekjen PBB itu mengatakan perubahan nama negara itu berlaku efektif sejak surat itu diterima.
Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat itu kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa. "Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini. Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan brand 'Turkiye'," kata Cavusoglu di Meja Editorial Anadolu Agency di ibu kota Ankara.