Sabtu 04 Jun 2022 08:07 WIB

Lukaku Alami Cidera, Belgia Keteteran Hadapi Belanda

Timnas Belgia menelan kekalahan pahit 1-4 dari Belanda.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Didi Purwadi
Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku (tengah), menerima perawatan medis saat menghadapi Belanda pertandingan pembuka penyisihan Grup D4 UEFA Nations League, di Stadion  Raja Boudoin, Brussels, Sabtu (4/6) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Stephanie Lecocq
Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku (tengah), menerima perawatan medis saat menghadapi Belanda pertandingan pembuka penyisihan Grup D4 UEFA Nations League, di Stadion Raja Boudoin, Brussels, Sabtu (4/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Timnas Belgia menelan kekalahan pahit 1-4 dari Belanda pada pertandingan pembuka penyisihan Grup D4 UEFA Nations League, di Stadion  Raja Boudoin, Brussels, Sabtu (4/6) dini hari WIB. Gawang mereka dibobol oleh Steven Bergwijn, dua gol Memphis Depay dan satu gol tambahan dari Denzel Dumfries. 

Tiga gol Timnas Belanda tercipta di babak kedua. Sementara, tuan rumah hanya mampu membalas satu gol lewat Micht Batshuayi pada menit injurytime 90'+3'.

Bek Timnas Belgia, Jan Vertonghen, mengatakan timnya memulai dengan baik pada 20 menit pertama.  Striker andalan mereka, Romelu Lukaku, pun bermain cukup baik dengan bergerak dari sisi kanan.

Namun setelah striker Chelsea itu cedera, Belanda mampu bermain lebih baik. ''Tapi, itu (cidera Lukaku) bukan satu hal yang spesifik (penyebab kekalahan tim). Itu kombinasi,” kata Vertonghen seperti dikutip dari lama resmi UEFA.

Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, sebelumnya mengatakan timnya mengambil hikmah dari kekalahan atas Belanda. Menurut Martinez, hasil itu sebuah desakan agar timnya bangun dari keterpurukan.

Ia dan pasukannya menjadi tahu bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya. “Saya harus melihat seleksi lagi dan membuat keputusan. Saya telah bersama tim ini selama beberapa saat sekarang,'' kata Martinez. 

''Saya perlu memastikan bahwa saya tidak membuat kesalahan dengan berpikir bahwa saya mengenal beberapa pemain dan secara otomatis mereka akan siap untuk Piala Dunia,” ujarnya usai pertandingan dikutip dari laman resmi UEFA.

 

Ia menambahkan pertandingan tersebut sebagai tujuan belajar dan memberikan peluang kepada siapapun. Ia menegaskan akan menggunakan empat pertandingan di UEFA Nations Leagues sebagai upaya membangun sebuah tim. Dari kekalahan tersebut, ia mengaku mengantongi banyak informasi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement