REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Italia, Roberto Mancini, bereaksi usai partai perdana di Liga A Grup 3 UEFA Nations League musim 2022/2023. Timnya bertemu Jerman.
Tampil di rumah sendiri, Gli Azzurri, gagal meraih kemenangan. Papan skor Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Ahad (5/6/2022) dini hari WIB, menunjukkan angka 1-1. Mancini menurunkan beberapa pemain muda sejak menit pertama.
Ada Gianluca Scamacca, Sandro Tonali, Davide Frattesi, hingga Alessandro Bastoni. Ini menandai era baru sepak bola negeri spaghetti. Dari bangku cadangan, sang arsitek tim menampilkan beberapa jugador beli seperti Degnand Wilfried Gnonto, Tommaso Pobega, Matteo Cancellieri, serta Samuele Ricci.
"Ini pertama kalinya mereka bermain bersama. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka bermain setara dengan tim nasional yang hebat saat ini," kata Mancini kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia.
Allenatore 57 tahun ini berharap para pemain tersebut lebih cepat berkembang. Sehingga, bisa lebih diandalkan di berbagai situasi. Ada jalan panjang di depan mata.
Untuk saat ini, Mancini mencoba bersyukur. Menurutnya, Italia baru saja berhadapan dengan salah satu tim terbaik dunia. Di era Hansi Flick, Jerman kembali trengginas. "Kami sedikit ragu di awal, lalu perlahan kami mulai bermain," ujar eks pelatih Manchester City dan Inter Milan itu.
Satu-satunya kekecewaan Mancini dalam laga ini yakni begitu cepatnya Italia kebobolan setelah memimpin. Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat sontekan Lorenzo Pellegrini pada menit ke-70. Tiga menit kemudian, tembakan keras jarak dekat Joshua Kimmich membuat Der Panzer menyamakan kedudukan.
Sama seperti pelatihnya, Pellegrini bangga melihat penampilan tim. Ia dan rekan-rekannya mampu meladeni tim yang bermain dengan intensitas luar biasa.