REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tipe 2 terjadi ketika kadar gula darah menjadi terlalu tinggi akibat ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Academic Scientific Research Journal for Engineering, Technology and Sciences, keinginan untuk mengonsumsi makanan jenis tertentu dapat menandakan kadar gula darah yang sangat tinggi.
Dalam penelitian ini, pasien diabetes tipe 2 dan pasien pradiabetes diminta untuk melaporkan tingkat HbA1c (gula darah) mereka saat ini dan melaporkan sendiri pengalamannya sehari-hari saat mengidam makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah keinginan mengonsumsi makanan tertentu sangat terkait dengan tingkat HbA1c yang lebih tinggi pada pasien diabetes.
Karena pandemi, penelitian ini menggunakan survei berbasis online pada pasien diabetes tipe 2 dan pradiabetes yang tinggal di Rumania Barat. Kuesioner disebarkan melalui grup media sosial publik dengan kondisi kesehatan diabetes tertentu. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik.
"Kategori mengidam makanan yang paling banyak dipilih oleh semua responden adalah roti tawar dan permen," kata peneliti, seperti dilansir dari laman Express, Senin (6/6/2022).
Meskipun pria dan wanita cenderung menginginkan jenis makanan yang berbeda, tapi hasil dari kuesioner antara keduanya tak berbeda secara signifikan. Para peneliti juga menemukan preferensi pribadi dan kebiasaan makan yang ditentukan secara budaya tampaknya memengaruhi pilihan makanan dan keinginan untuk jenis makanan tertentu.
"Tiba-tiba menginginkan kue kering, alkohol, dan gula rafinasi dikaitkan dengan kadar HbA1c tertinggi dalam sampel," tulis peneliti.
Peneliti berharap, hasil penelitian ini dapat membantu pasien diabetes meningkatkan kesadaran tentang kondisi medis mereka. Mereka pun diharapkan dapat meningkatkan manajemen diri untuk mendapatkan pemantauan gula darah yang lebih baik dan mencegah komplikasi terkait diabetes.