REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Gareth Bale tak mampu menyembunyikan kegembiraan usai membawa tim nasional Wales ke Piala Dunia 2022. Ia merasa melalui sebuah perjalanan luar biasa bersama negaranya.
Ia bagian dari generasi emas milik the Dragons. Mereka lolos ke Piala Eropa 2016 dan 2020. Pada edisi 2016, Bale dan rekan-rekan mencapai semifinal.
Teranyar, skuad polesan Ryan Giggs dan Rob Page meraih tiket ke Piala Dunia 2022. Pada babak playoff, Wales menyudahi perlawanan Skotlandia dan Ukraina. Pertama kalinya dalam 64 tahun terakhir, negara tersebut melaju ke Piala Dunia. Sebelumnya terjadi pada 1958.
"Sebuah petualangan yang gila, membawa kami lolos ke dua kejuaraan, Eropa dan Piala Dunia. Benar-benar mimpi yang terwujud, terutama bagi kami yang ada sejak awal," kata mantan winger Real Madrid itu, dikutip dari Teegraphandargus, Selasa (7/6/2022).
Ia menikmati jerih payah generasinya. Pada saat yang sama mereka memberi jalan kepada pemain muda. Ada standar yang telah ditetapkan.
Di Qatar nanti, Wales tergabung di Grup B. Bale dan rekan-rekan bersaing dengan Inggris. Amerika Serikat serta Iran turut bertarung dalam kelompok tersebut.
Bale enggan berbicara target. Ia hanya ingin menikmati bermain untuk negaranya. Namun tentu saja, the Dragons enggan menjadi penggembira.
"Kami sudah bermain bersama untuk waktu yang lama. Anda menjadi lebih baik dan berkembang," ujar eks penggawa Tottenham Hotspur itu.
Pahit-manis dilewati bersama. Menurut Bale, mereka sudah benar-benar menyatu sebagai sebuah tim. Tidak ada satu orang yang dominan.
Fakta ini berdampak positif tentunya. "Kami berjuang satu sama lain," ujarnya, menegaskan.