Selasa 07 Jun 2022 16:08 WIB

Jurnalis Inggris Hilang di Lembah Javari, Daerah Paling Terasing di Hutan Amazon

Jurnalis Inggris Dom Phillips sedang liputan suku paling terasing di hutan Amazon.

Jurnalis Inggris Dom Phillips (kanan) dan warga suku Yanomami berjalan di Desa Maloca Papiu, negara bagian Roraima, Brasil, November 2019. Kelompok masyarakat adat melaporkan bahwa Phillips dan pakar masyarakat adat Bruno Araujo Pereira hilang di daerah terasing hutan Amazon pada Senin (6/6/2022).
Foto: AP Photo/Joao Laet
Jurnalis Inggris Dom Phillips (kanan) dan warga suku Yanomami berjalan di Desa Maloca Papiu, negara bagian Roraima, Brasil, November 2019. Kelompok masyarakat adat melaporkan bahwa Phillips dan pakar masyarakat adat Bruno Araujo Pereira hilang di daerah terasing hutan Amazon pada Senin (6/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Angkatan Laut Brasil pada Senin (6/6/2022) mengerahkan 10 personel untuk mencari keberadaan jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar masyarakat adat, Bruno Pereira. Phillips dan Pereira hilang saat melakukan peliputan di sebuah daerah terpencil dan tanpa hukum di hutan hujan Amazon dekat perbatasan dengan Peru.

Keduanya terakhir kali terlihat pada Ahad (5/6/2022) dini hari. Phillips (57 tahun) adalah wartawan lepas yang pernah menulis soal Brasil untuk surat kabar Guardian, Washington Post, New York Times, dan berbagai media lainnya. Ia bersama Pereira dilaporkan melakukan perjalanan jurnalistik di Lembah Javari.

Baca Juga

Pereira adalah salah satu pakar Brasil paling mumpuni menyangkut suku terasing. Javari merupakan daerah tempat keberadaan sebagian besar masyarakat adat yang paling terisolasi di dunia.

Daerah itu memiliki luas seperti Irlandia dan terancam kondisinya oleh pembalak dan pemburu liar. Selain itu, di daerah tersebut ada peningkatan pergerakan kelompok-kelompok penanam koka yang memproduksi bahan mentah untuk kokaina.

Juru bicara angkatan laut Brasil, Cibelly Lopes, mengatakan tim pencari dari AL Brasil akan tiba di daerah terisolasi Atalaia do Norte sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Tim itu, menurut Lopes, kemudian akan mengarah ke wilayah permukiman tepi sungai Sao Gabriel, tempat Phillips dan Pereira terakhir kali terlihat pada Ahad.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement