REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan dan Musayawarah Kerja Nasional (Mukernas) digelar Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) masa khidmat 2022-2027, di Hotel Sultan, Jakarta, 8-9 Juni 2022.
Ketua Steering Committe Mukernas HPN yang juga Wakil Ketua Umum PP HPN Asep Syaripudin mengatakan, kesempatan tersebut akan dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia. Harapannya, agenda tersebut turut membantu ketahanan pangan, memulihkan kondisi perekonomian Indonesia.
Ia mengatakan, HPN sangat mengapresiasi pelaku UMKM yang memiliki peran yang luar biasa penting di dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu, sangat penting dalam berupaya menjaga daya tahan UMKM dan mendorong melalui berbagai instrumen fiskal agar dapat bangkit kembali, terutama seusai pandemi Covid-19.
Sedangkan terkait ketahanan pangan, HPN memfokuskan pada budidaya kedelai dan jagung. "Jika UMKM sudah menunjukkan geliat aktivitasnya, maka ekonomi nasional pun akan bangkit. HPN hadir dengan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membantu UMKM dan koperasi agar mereka tetap dapat bertahan dan bahkan bangkit kembali," kata dia, Selasa (7/6/2022).
Lebih jauh, Asep Syaripudin mengatakan, HPN mendorong UMKM mengenal dan memanfaatkan inovasi teknologi digital dalam aktivitas ekonomi (digitalisasi ekonomi).
"Pengusaha nahdliyyin harus melek digital, apalagi pada era globalisasi saat ini. Pemanfaatan inovasi teknologi digital dalam aktivitas ekonomi harus dimasifkan.
Sebagai catatan, kesempatan tersebut di antaranya akan dihadiri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, serta Isran Noor Gubernur Kalimantan Timur.
"Kehadiran para tokoh tersebut menjadi apreasiasi yang luar biasa untuk HPN. Termasuk Isran Noor yang akan menyampaikan perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara. Tentu banyak peluang ekonomi, bisnis yang berpotensi dilakukan HPN," paparnya.
"HPN sebagai wadah berhimpun pengusaha harus dapat memanfaatkan inklusivitas teknologi digital dalam mendorong kemitraan, kolaborasi, kerja sama dengan semua pihak supaya mampu tumbuh bersama," kata dia menambahkan.
Ia mengatak, pelantikan dan Mukernas menjadi kesempatan sangat penting bagi bangsa dan negara, khususnya bagi warga nahdliyyin. Pasalnya, akan memberi kontribusi bagi bangsa dan negara.