REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, besar jasa yang telah dibuat oleh almarhum Taufiq Kiemas untuk bangsa Indonesia. Adapun hal ini disampaikannya dalam tahlil, yasinan, dan doa 9 tahun atas wafatnya Dr. (H.C) H.M. Taufiq Kiemas di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
“Tetapi yang penting kita ingat bahwa almarhum Pak Taufiq seperti juga yang disampaikan bapak presiden kita tadi sore, betapa besar jasa yang telah ditancapkan oleh almarhum Pak Taufiq Kiemas untuk bangsa ini,” kata Nasaruddin.
Menurut dia, tak gampang untuk melakukan sosialiasi seperti Empat Pilar, yang inisiatornya adalah Taufiq Kiemas saat menjabat Ketua MPR. Dan banyak orang menjadi saksi bahwa almarhum orang yang sangat baik.
“Siapapun yang mengenal beliau, dia seperti mengganggap bahwa akulah yang paling dicintai, akulah yang paling disayangi. Itu ciri-ciri orang baik,” ungkap Nasaruddin.
“Almarhum Pak Taufiq, walaupun kita baru kenal sepertinya langsung akrab. Itu ciri-ciri orang baik,” kata Nasaruddin.
Sementara, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq mengatakan, pesan yang disampaikan almarhum Taufiq Kiemas adalah agar PDI Perjuangan tak boleh meninggalkan lima kelompok yang ada di Indonesia.
Yaitu, pertama, harus menjalin kerjasama dengan umat Islam, tanpa mengurangi agama lainnya, sebab Islam bagian dari mayoritas dari bangsa ini.
Kedua, lanjutnya, tidak boleh meninggalkan suku terbesar di Indonesia yaitu suku Jawa. Oleh karenanya hargailah adat istiadat serta budaya mereka.
Ketiga, PDI Perjuangan harus menjalin hubungan dengan institusi yang 100 persen memiliki jiwa nasionalis, yaitu institusi TNI dan Polri.
Keempat, PDI Perjuangan harus tetap menjalin kerjasama dengan partai-partai nasionalis terbesar.
Terakhir, PDI Perjuangan jangan sama sekali merenggangkan hubungan dengan media atau pers. Karena media itulah yang akan menyampaikan apa yang baik yang kita lakukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum meresmikan masjid At-Taufiq, dia mengatakan almarhum Taufiq Kiemas merupakan sosok yang nasionalis religius.
“Beliau tumbuh dari keluagar yang taat beragama sekaligus dengan nasionalisme yang sangat kokoh. Pak Taufiq Kiemas adalah politisi dengan jejaring, pergaulan yanyg sangat luas, komunikator yang baik, pemersatu, dan mampu merangkul perbedaan yang ada,” ungkap Presiden.
Selain itu, dia menilai almarhum merupakan sosok yang terus membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Beliau juga sangat dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian sosial dalam dunia pendidikan dan kesukarelawanan,” kata Jokowi.