REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekecewaan mendalam. Itulah yang dirasakan Jonatan Christie. Tunggal putra Indonesia ini tersingkir pada babak 32 besar turnamen Indonesia Masters 2022.

Wakil Tanah Air itu ditaklukkan pebulutangkis China, Zhao Jun Peng, melalui rubber game, 21-10, 14-21, 11-21, di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022) petang WIB. Sebenarnya pada awal game pertama Jonatan lebih agresif menyerang. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu tidak membuat lawan berkembang.

Junpeng benar-benar kesulitan mampu mengimbangi kombinasi permainan Jojo. Alhasil wakil negeri tirai bambu itu kalah telak. Ia tertinggal 10-21 pada game pertama ini.

Namun memasuki game kedua, situsi berbalik. Junpeng bangkit. Wakil China itu terus menjauh hingga menutup tahapan ini dengan keunggulan 21-14. Duel berlanjut ke game penentuan.

Pada awal game ketiga, duel ketat tersaji. Kejar mengejar poin hingga di angka 5-5. Setelahnya Junpeng kembali memanfaatkan beberapa kesalahan Jojo.

Tunggal putra nomor 38 dunia itu tampil luar biasa di depan publik lawan.  Lewat adu drive dan netting, ia terus mengumpulkan poin demi poin. Hingga akhirnya ia menutup game ketiga dengan keunggulan 21-11.

Usai pertandingan, Jojo merasa tak memiliki permasalahan dari segi fisik. Ia mengaku terlambat dalam mengubah strategi. Terutama setelah interval game kedua.

"Kecewa pasti kecewa. Ini pertama kali, kembali ditonton teman-teman badminton lovers, dan saya tidak bisa memberikan yang terbaik," ujar atlet kelahiran Jakarta itu.

Ia tak ingin terlarut dalam penyesalan. Meski meraih hasil negatif Jojo masih bisa bersyukur lantaran tidak mengalami cedera. Ia berharap bisa lebih maksimal pada ajang berikutnya.