REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan satu dari 11 lokasi yang ditetapkan sebagai KUA Percontohan Ekonomi Umat tahun 2021. Kegiatan ekonomi para pelaku usaha mikro yang menerima manfaat dari program yang digagas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam ini semakin berkembang setelah mendapat bantuan modal dan pelatihan wirausaha.
Tri Rokimawati, pemilik usaha Batik Aisha mengungkapkan perkembangan usahanya yang kini tidak hanya mendapat pesanan dari Tanah Air, namun juga dari negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura. Hal itu, menurutnya, berkat pelatihan dan pendampingan dari LAZ Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan tim Penyuluh Agama Islam KUA Sewon.
"Ilmu yang paling bermanfaat buat saya dari pelatihan ini, yakni kemampuan untuk melakukan digital marketing. Karena kita bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri," ungkap Tri dalam talkshow virtual “OBSESI” episode 144 seperti ditayangkan channel YouTube Bimas Islam TV, Rabu (8/6/2022) lalu.
Tri menambahkan, saat Ramadhan lalu, ia berhasil meraup omzet hingga puluhan juta rupiah karena ramainya permintaan untuk membuat pakaian batik dan kebaya. "Alhamdulillah, berkah Ramadhan kemarin saya banjir orderan, ada yang memesan dari salah satu lembaga untuk dibuatkan seragam batik," imbuhnya, seperti dalam siaran pers.
Tri mengatakan, ke depannya ia ingin membuat komunitas wirausaha untuk membagikan ilmu yang telah didapatkannya dari program KUA Percontohan Ekonomi Umat agar pengusaha UMKM lainnya dapat berhasil. "Karena ilmu yang kita sebarkan dan bermanfaat bagi orang lain, insyaallah akan menjadi amal jariah bagi kita," pungkasnya.