REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung resmi menyandang status baru sebagai Kota Ramah Lanjut Usia (Lansia). Peresmian gelar baru tersebut dilakukan di Balai Kota Bandung pada Kamis (9/6/2022) dan dibacakan langsung oleh Sekretaris Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Bandung Ati Anjarahman dan Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kota bandung Lili Suwarli Abdullah.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, deklarasi Bandung Kota Ramah Lansia ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2021 tentang Lansia. Menurutnya, sebagai kota ramah lansia, Kota Bandung telah memiliki beragam program yang berfokus pada jaminan kesejahteraan para lansia.
“Lansia juga memiliki peran penting dalam pembangunan Kota Bandung. Kami telah memiliki komda lansia sejak tahun 2017 dan berbagai upaya lain untuk mensejahterakan lansia," kata Yana.
Salah satu program yang diunggulkan Pemerintah Kota Bandung untuk lansia adalah sekolah lansia yang telah berdiri di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Antapani, Sukajadi, Ujung Berung, Cinambo, Lengkong, Bandung Wetan, dan Astana Anyar. Melalui sekolah lansia ini, Pemkot Bandung berupaya memfasilitasi layanan kesehatan dan mengantisipasi gejala penyakit yang dapat membahayakan para lansia.
Tak hanya itu, di bidang transportasi, Pemkot Bandung juga memiliki program tarif Rp 1 kepada lansia veteran, sekaligus membuka taman publik untuk lansia agar dapat beraktifitas dengan nyaman dan aman. Yana berharap, dengan menjadi kota ramah lansia, kesejahteraan masyarakat khususnya para lansia di kota Bandung akan semakin meningkat. Dengan upaya yang telah dilakukan itu, Kota Bandung bisa menjadi kota ramah lansia sebab infrastruktur yang dibangun ini telah ramah lansia.
“Mudah-mudahan ini semua menunjukan komitmen Pemerintah Kota kepada Lansia sehingga mereka bisa tetap produktif tetap mandiri dan sehat,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono Hendroyono mengatakan, deklarasi Bandung Ramah Lansia ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Lansia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. "Peringatan HLUN ini dapat menjadi momentum bagi kita menjalankan amanat Perda, dan pemenuhan hak hak pada lansia. Kontribusi nyata pada perwujudan Bandung ramah lanjut usia," kata Tono.
Dia mengungkapkan, Kota Bandung telah memenuhi berbagai indikator sebagai Kota Ramah Lansia, mulai dari infrastuktur hingga fasilitas penunjang yang aman untuk lansia. Karena itu, Pemkot Bandung terus mengupayakan agar seluruh gedung sarana dan prasarana dapat memiliki fasilitas dan layanan yang ramah lansia, mulai dari layanan pembayaran pajak hingga pelayanan di rumah sakit.
“Fasilitas di perbankan juga kita sudah mulai upayakan agar mereka (lansia) antri terlalu lama, dan bisa didahulukan,” ujarnya.