Kamis 09 Jun 2022 21:00 WIB

IKEA Indonesia Hadirkan Produk Perikanan Berkelanjutan

IKEA mendapat sertifikat pengawasan untuk salmon dan budidaya untuk ikan nila.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo IKEA. IKEA Indonesia yang juga memiliki unit bisnis lain yaitu IKEA Food berkomitmen untuk hadirkan produk perikanan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Foto: wikimedia.org
Logo IKEA. IKEA Indonesia yang juga memiliki unit bisnis lain yaitu IKEA Food berkomitmen untuk hadirkan produk perikanan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IKEA Indonesia yang juga memiliki unit bisnis lain yaitu IKEA Food berkomitmen untuk hadirkan produk perikanan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Kami terus berupaya untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang dengan menyediakan produk makanan yang ramah lingkungan dan diproses secara bertanggung jawab dari segi sosial maupun lingkungan," ujar Food Safety Manager IKEA Indonesia Padma Rizki Dwi, dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Pada Desember 2021, IKEA Indonesia meraih sertifikasi Chain of Custody (CoC) atau Rantai Pengawasan dari Marine Stewardship Council (MSC) untuk produk salmon, sekaligus sertifikat Aquaculture Stewardship Council (ASC) untuk produk olahan ikan nila. "Sertifikasi ini merupakan bukti dukungan kami terhadap industri perikanan, ekosistem laut, nelayan dan juga peternak ikan sehingga kami dapat dengan bangga menghidangkan IKEA Food yang terbuat dari hasil tangkapan yang tersertifikasi MSC dan ASC," kata Padma.

Menurut laporan tahunan MSC tahun 2020, sebanyak 34 persen perikanan dunia saat ini ditangkap secara berlebih. Hal tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan, serta berkurangnya spesies maritim hingga ke tahap kepunahan sehingga berdampak pada kondisi pangan dunia. Para nelayan juga terancam kehilangan mata pencaharian mereka.

Sertifikasi CoC MSC dan ASC memberikan dampak positif kepada lingkungan, baik dari wilayah budidaya ikan, penangkapan ikan, maupun ekosistem laut. Selain itu, sertifikasi ini juga mendukung sepuluh persen populasi dunia yang bergantung pada perikanan sebagai mata pencaharian mereka.

CoC MSC dan ASC merupakan sertifikasi penangkapan eco-friendly atau biasa disebut eco-labelling certification yang populer di pasar internasional dan terjamin standar konsistensinya karena didasari pada ilmu pengetahuan. Sertifikat MSC untuk tangkapan hasil laut yang bertanggung jawab yang ditandai dengan blue label, dan sertifikat ASC untuk hasil budidaya ikan dan ditandai dengan green label.

Pada dasarnya, ecolabelling certification merupakan sertifikasi yang diberikan kepada usaha perikanan yang ramah lingkungan, tidak merusak biota dan habitat ikan, serta membahayakan hewan lain di dalam ekosistem perairan. Selain itu, masyarakat yang mengkonsumsi ikan dengan sertifikat MSC dan ASC ikut mendukung lingkungan perairan menjadi lebih berkelanjutan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement