KUNINGAN – Suasana haru mewarnai pelepasan 410 calon jamaah haji (calhaj) kloter Sembilan asal Kabupaten Kuningan menuju Tanah Suci. Keberangkatan mereka sebelumnya tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Pelepasan para calhaj dilakukan oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, berserta unsur Forkopimda lainnya, di Terminal Kertawangunan.
‘’Saya merasakan kegundahan bapak dan ibu yang telah menunggu keberangkatan haji. Tertunda dua tahun karena Covid-19. Alhamdulillah hari ini akhirnya bisa berangkat,’’ kata Acep, Kamis (9/6/2022).
Acep mengingatkan agar para calon jemaah haji terus menjaga kondisi badan. Pasalnya, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Rangkaian ibadah yang dilaksanakan selama 40 hari tersebut cukup banyak sehingga badan harus tetap sehat.
Apalagi, cuaca panas juga sedang melanda Tanah Suci. Hal itu membutuhkan adaptasi yang tinggi bagi para calhaj, apalagi yang sudah terbiasa hidup di tengah cuaca yang sejak.
‘’Jaga kesehatan dan asupan gizi nggih bapak/ibu. Semoga diberikan kelancaran beribadah,’’ pesan Acep.
Acep juga berpesan agar para calhaj mengikuti aturan beribadah yang telah ditetapkan, dan selalu berkoordinasi dengan petugas. Dia yakin, semua calhaj akan bisa menjalani semua rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Kepada para petugas, Acep meminta agar mereka melaksanakan tugas dengan maksimal. Utamakan pelayanan dan bimbingan, serta kepentingan para calhaj dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
‘’Semoga perjalanan dari tanah air ke Arab Saudi, pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, hingga para jamaah kembali ke keluarga di tanah air, diberi keselamatan, kekuatan lahir batin, serta mendapat ridho Allah SWT dengan menyandang gelar haji mabrur dan mabruroh,’’ tandas Acep. (Lilis Sri Handayani)