Jumat 10 Jun 2022 16:21 WIB

Rapper Vanilla Ice Disebut Berbohong, tak Ikut Ciptakan Lagu 'Ice Ice Baby'

Rapper Vanilla Ice terkenal lewat hit Ice Ice Baby pada 1990.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Rapper Robert Van Winkle alias Vanilla Ice tiba di pemutaran perdana That
Foto: EPA/PAUL BUCK
Rapper Robert Van Winkle alias Vanilla Ice tiba di pemutaran perdana That

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vanilla Ice meraih ketenarannya lewat lagu "Ice Ice Baby". Meski begitu, dia tampaknya tidak memiliki peran dalam menciptakan lagu tersebut. Dalam wawancara di The Art of Dialogue, penulis lagu Mario "Chocolate" Johnson menuduh sang rapper berbohong tentang kredit penulisan lagu yang ngehits tahun 1990 itu.

"Dia pembohong besar, bro," kata Johnson yang dikreditkan sebagai penulis untuk "Ice Ice Baby".

Baca Juga

Johnson mengklaim bahwa Vanilla Ice tidak mempunyai kontribusi apapun dalam proses penulisan dan penciptaan lagu tersebut. "Dia memuji dirinya sendiri untuk lagu-lagu yang saya tulis di album itu. Dia bilang menulis "Ice Ice Baby" pada usia 16 tahun, padahal dia tidak menulis bagian apapun darinya," kata Johnson, seperti dilansir dari AceShowbiz, Jumat (10/6/2022).

Selama wawancara, Johnson juga berbicara soal rumor bahwa dia menggugat Vanilla Ice atas "Ice Ice Baby". Titik masalahnya adalah karena Vanilla Ice memasukkan sembilan lagu yang Johnson tulis di album, padahal Ice hanya membayar untuk lima lagu karya Johnson.

"Orang-orang mengira kami punya masalah dengan 'Ice Ice Baby'. Kami tidak punya masalah. Kami punya masalah ketika rekaman itu keluar, saat itu saya pergi ke Texas untuk menggarap albumnya, saya membuat sembilan lagu dan dia seharusnya hanya memilih lima sesuai kesepakatan. Tetapi dia memasukan sembilan laguku di albumnya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement