Ahad 12 Jun 2022 07:30 WIB

Mancini: Italia Butuh Lebih Banyak Gol

Walau gagal menang, Italia tetap berada di puncak Grup A3 UEFA Nations League.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roberto Mancini senang dengan penampilan Italia saat meladeni Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Ahad (12/6/2022) dini hari WIB. Namun, menurut dia, Azzurri seharusnya mencetak lebih banyak gol daripada hasil imbang 0-0 di kandang lawan.

Walau gagal menang, Italia tetap berada di puncak Grup A3 UEFA Nations League dengan tidak terkalahkan dari tiga pertandingan. Azzurri mengoleksi nilai lima hasil satu kemenangan dan dua kali imbang.

Baca Juga

Mancini membuat keputusan mengejutkan dengan memainkan Federico Gatti di lini pertahanan. Bek Juventus ini bahkan belum pernah bermain di Serie A, apalagi di level internasional. Ia juga memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain lainnya untuk membuat debut.

“Kami memiliki peluang, mungkin lebih dari Inggris, tetapi secara keseluruhan para pemain melakukannya dengan baik. Itu penampilan yang bagus, itu tidak mudah dalam situasinya," kata Mancini kepada RAI Sport, dikutip Footbal Italia.

“Kami perlu banyak berkembang, terutama ketika kami menyerang, karena kami perlu mencetak gol ketika kami masuk ke posisi itu.  Kami melewatkan peluang yang seharusnya bisa kami ubah, terutama di babak pertama," jelasnya.

Ia juga menyadari para pemainnya terkadang membuat operan yang salah dari pertahanan. Menurut dia, ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan Azzurri ke depannya. Akan tetapi di mata Mancini, kesalahan-kesalahan itu mungkin hanya bagian dari proses pertumbuhan timnya.

Gatti, yang telah dibeli oleh Juventus, memiliki performa yang kuat di lini belakang pada debutnya. “Dia sedikit tegang, untungnya dia santai dalam permainan. Esposito tampil bagus saat turun dari bangku cadangan, Gnonto membuatnya lebih hidup saat dia masuk lagi,” lanjutnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement