REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Selesai sudah petualangan Marcelo Vieira da Silva Junior bersama Real Madrid. Selama 15 tahun, kedua pihak terlibat kerja sama.
Pihak klub enggan memperpanjang kerja sama dengan bek kiri asal Brasil itu. Sesuatu yang lumrah. Ini mengingat penampilan Marcelo sudah menurun.
Namun statusnya sebagai salah satu legenda El Real, tak bisa dibantah. Ia memenangkan segalanya dalam balutan kostum si Putih. Total ia mengoleksi 25 gelar saat membela Raksasa Spanyol itu.
Marcelo mengucapkan berbagai pesan emosional di momen perpisahannya. Ia merasa sudah bermain untuk klub terbesar di dunia.
Ia berterima kasih untuk keluarganya. Istri dan anak-anaknya selalu memberikan dukungan. Tak lupa ia menyinggung nama Raul Gonzalez.
Marcelo mengaku belajar banyak hal dari Raul. Secara khusus tentang jiwa kemimpinan. Selama bertahun-tahun ia menjadikan sosok yang pensiun di New York Cosmos sebagai panutan.
Kemudian, Marcelo merasa tak pernah pergi dari klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu. "Ini bukan ucapan selamat tinggal karena saya merasa saya tidak akan meninggalkan Real Madrid," kata Marcelo dikutip dari eurosport.co.uk, Selasa (14/6/2022).
Presiden Madrid, Florentino Perez, turut bereaksi. Mewakili klub, ia mengucapkan terima kasih kepada eks Fluminense itu. Perez menegaskan, sang bek salah satu legenda terbesar Los Blancos.
Ia menyinggung sepak terjang Marcelo sedari awal. Jagoan Selecao itu datang ke El Real pada usia 18 tahun. Kini yang bersangkutan pergi dengan kebanggaan.
"Dua puluh lima gelar, 564 pertandingan, dan 38 gol. Anda salah satu yang terhebat. Real Madrid akan selalu menjadi rumah Anda," ujar Perez.