Rabu 22 Jun 2022 18:18 WIB

495 Tahun Jakarta, Pesan Anies Jelang Lengser, dan Kritik dari Oposisi

Anies menyebut program kerjanya tetap berlanjut meski jabatannya berakhir Oktober.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan pada upacara HUT ke-495 Kota Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Upacara HUT ke-495 Kota Jakarta yang diikuti 1.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan perangkat kerja Pemprov DKI Jakarta tersebut bertemakan Jakarta Hajatan dengan slogan Celeberate Jakarta: Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan pada upacara HUT ke-495 Kota Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Upacara HUT ke-495 Kota Jakarta yang diikuti 1.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan perangkat kerja Pemprov DKI Jakarta tersebut bertemakan Jakarta Hajatan dengan slogan Celeberate Jakarta: Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Zainur Mashir Ramadhan, Antara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, pada Rabu (22/6), memimpin langsung upacara HUT ke-496 DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat. Dalam pernyataannya, Anies menegaskan, kota yang dipimpinnya tidak pernah berhenti untuk berbenah.

Baca Juga

Anies menyebut Jakarta terus melakukan pembaharuan dari waktu ke waktu. Mendukung hal itu, pihaknya mengaku akan mengemban tanggung jawab pembaharuan sebaik-baiknya.

 

“(Saat ini) kita yang bertugas di Jakarta, dan memiliki peran (untuk) melampaui wilayah Jakarta (yang ada)” tuturnya.

Dengan adanya upaya itu, kata dia, Jakarta akan mendapat ketenangan dan menyebarkannya ke wilayah lain. Lanjut dia, tanggung jawab tambahan itu sebagai konsekuensi menjadi kota sentral di kawasan Jabodetabek maupun Indonesia.

“Ke depan kita harus terus menerus kemajuan. Jakarta bukan saja memenuhi semangat nasional, tapi juga menunjukkan Jakarta ke depan jadi kota rujukan kota lain di Asia Tenggara,” tutur dia.

Anies memerinci, pembaharuan yang dilakukan tahun ini beragam. Terbaru, membuka area Monas dan menyelenggaralan upacara di dalamnya setelah hampir tiga tahun karena revitalisasi dan pandemi.

“Akhirnya digunakan perdana saat peringatan HUT Jakarta hari ini,” jelas dia.

 

“Jakarta masih memiliki kesempatan menjadi kota yang maju,” imbuhya.

Anies mengatakan, masa kepemimpinannya memang akan berakhir Oktober 2022 nanti. Namun demikian, berbagai program yang telah dicanangkannya sejak 2017 dia sebut akan terus berlanjut.

 

“Program-program masih ada, program itu tidak berhenti Oktober, selama Jakarta ada maka program ada, (hanya) periode kepemimpinannya yang berhenti Oktober,” kata Anies.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hari ini memimpin rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagai acara puncak dalam memperingati Jakarta Hajatan ke-495. Menurut Prasetyo, diharapkan dengan usia yang lebih matang bisa semakin menjadikan Jakarta sebagai kota besar yang sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

 

Menurutnya, Rapat Paripurna kali ini menjadi yang terakhir untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria setelah memimpin Jakarta dalam beberapa tahun ini

“Terima kasih kepada Gubernur DKI (Anies) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Riza Patria) sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan otonomi daerah,” kata Prasetyo di ruang sidang paripurna DPRD DKI, Rabu.

 

Utamanya, kata Prasetyo, karena Anies dan Riza telah menjalin kerja sama yang baik dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Namun demikian, lanjut Prasetyo, pihaknya mengharapkan gubernur dan wakilnya agar tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kami juga mengharapkan kiranya gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tetap mempertahankan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” tutur dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement