REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perpanjangan kontrak Matthijs de Ligt dikabarkan muncul sebagai prioritas utama Juventus usai kian dekat mengamankan tanda tangan Paul Pogba.
Langkah ini menjadi antisipasi manajemen I Bianconeri terkait godaan dari klub lain terhadap bek tengah asal Belanda tersebut. Kontrak De Ligt bersama Juventus memang masih tersisa dua tahun lagi.
Namun, I Bianconeri sudah mengambil ancang-ancang untuk menawarkan perpanjangan kontrak buat bek tengah berusia 22 tahun tersebut.
Manajemen I Bianconeri pun dikabarkan terus melakukan komunikasi dengan agen De Ligt, Rafaela Pimenta. Situasi kontrak De Ligt itu coba dimanfaatkan oleh sejumlah klub-klub asal Inggris.
Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea disebut-sebut sudah mulai mempertimbangkan untuk merekrut eks bek tengah Ajax Amsterdam tersebut. Dari empat klub tersebut, Chelsea diklaim berada di posisi terdepan dalam perebutan tanda tangan De Ligt.
''Ada sejumlah klub-klub besar, yang rasanya tidak akan kesulitan menawarkan gaji tinggi untuk De Ligt dan gelontoran nilai transfer buat Juventus. Chelsea berada di posisi terdepan. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menempatkan De Ligt sebagai prioritas utama,'' tulis laporan Calciomercato, Kamis (23/6).
Kehilangan Antonio Rudiger dan Andres Christensen dengan status free transfer menjadi alasan terkuat buat The Blues untuk segera mendatangkan bek tengah anyar pada jendela transfer musim panas kali ini.
Sempat dikabarkan sudah begitu dekat dengan kemungkinan transfer bek tengah Sevilla, Jules Kounde, Chelsea dikabarkan kalah bersaing dengan Barcelona.
Kounde disebut-sebut mengurungkan niat untuk hijrah ke The Blues dan lebih memilih hijrah ke Blaugrana. Alhasil, upaya The Blues untuk mencari bek tengah anyar harus dimulai dari awal lagi.
De Ligt pun muncul menjadi bidikan utama klub asal London Barat tersebut. Di sisi lain, dalam tawaran perpanjangan kontrak terhadap De Ligt tersebut, Juventus dikabarkan akan melakukan sejumlah penyesuaian, terutama dalam aspek finansial.
Dari segi gaji, I Bianconeri berharap, De Ligt menerima pemangkasan gaji menjadi delapan juta euro per musim. Sebelumnya, De Ligt diketahui mendapatkan gaji sebesar 11 juta euro per musim.
Namun, permintaan penurunan gaji dari Juventus ini dibalas dengan permintaan perwakilan De Ligt untuk menurunkan besaran nilai klausa pelepasan, dari 120 juta euro hingga 80 juta euro. Klausa ini pun diharapkan sudah bisa diaktifkan pada 2023 mendatang.