Jumat 24 Jun 2022 22:38 WIB

Pengamat Jelaskan Faktor yang Buat Figur Erick Thohir 'Masuk' ke Semua Capres

Dedi mengatakan, bagi elit atau pemilih Parpol, Erick Thohir cukup menarik.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai figur Erick Thohir bisa masuk ke semua calon presiden (capres). Itu karena Erick Thohir datang dari kalangan profesional. "Ini kelebihan Erick Thohir, ia dapat masuk ke semua Capres karena identitasnya yang berangkat dari sisi profesional, publik akan lihat dari sisi kinerja, bukan soal nasionalis atau religius yang selama ini menjadi magnet Capres-Cawapres," ujar Dedi, Jumat (24/6/2022).

Dedi menambahkan, bagi elit atau pemilih Parpol, Erick Thohir cukup menarik. "Tetapi bagi publik perlu diuji tingkat penerimaannya. Dalam catatan IPO Erick Thohir cukup berhasil masuk jajaran 10 nama berpotensi meskipun memang di tataran rendah".

Baca Juga

"Setidaknya, Erick Thohir jauh lebih baik dari daftar tokoh sesama di kabinet dari kalangan profesional," imbuh Dedi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).

Ketika ditanya lebih jauh mengenai pasangan yang tepat Dedi menyebut nama Puan Maharani, putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri. 

"Puan Maharani bisa menjadi pilihan terbaik, satu sisi Puan menjadi tokoh perempuan satu-satunya yang mengemuka, sisi lain dengan porsi suara PDIP di parlemen," terang Dedi. 

"Erick Thohir tidak perlu risau dengan dukungan partai lain. Puan juga memungkinkan memikat pemilih perempuan yang saat ini mayoritas, sementara Erick Thohir bisa mendongkrak untuk kelompok sisanya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement