Ahad 26 Jun 2022 12:37 WIB

Membanggakan! English Society Universitas BSI Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2022

Nama Hanami memiliki makna filosofis dari kultur sosial masyarakat Jepang

Red: Budi Raharjo
Himpunan Mahasiwa Bahasa Inggris (English Society) dinyatakan lolos seleksi tahap akhir Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa 2022 dari Kemdikbud, pada Rabu (15/6).
Foto: Universitas BSI
Himpunan Mahasiwa Bahasa Inggris (English Society) dinyatakan lolos seleksi tahap akhir Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa 2022 dari Kemdikbud, pada Rabu (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiwa Bahasa Inggris (English Society) dinyatakan lolos seleksi tahap akhir Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa 2022 dari Kemdikbud, pada Rabu (15/6). PPK Ormawa merupakan salah satu program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupa pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan, PPK Kemahasiswaan dari Kemdikbud.

Retno Rahayuningsih sebagai pembina English Society Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menjelaskan subproposal English Society yang berjudul ‘Menuju Indonesia Emas 2045 dengan ‘Hanami (Harmony in Nature & Economy)’ , sebagai Konsep IoT-Ecology Bank Sampah Melalui Literasi Hybrid Gen Alpha merupakan 1 dari 328 subproposal yang lolos pada program ini.

“Berkat konsep dan program-program yang kreatif dan inovatif, English Society yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Ilmu komputer dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas BSI, berhasil lolos hingga seleksi tahap akhir PPK Ormawa 2022,” jelas Retno dalam rilis yang diterima, Jumat (24/6). 

Ia menambahkan, 13 mahasiswa yang ikut serta dalam PPK Ormawa 2022 bersama English Society terdiri dari Moch Fadhil Nugraha, Ananda Putri A.H, Annaba Tama Sabian, Brooklyn, Nurul Fitri Hafizah, Nur Halissah, Ryanto Alfa Mario Siki, Anisa Zahara S., Daffa Praditya Devano Ramadhan, Julia Amelia, Reni Rahmawati, Widia Damayanti Taher, dan Yuni Indriyanti.

“Keberhasilan English Society lolos pada seleksi tahap akhir PPK ORMAWA 2022 tidak lepas dari peran anggota dan pembina dalam menyusun konsep dan program-program dalam subproposal. Komunikasi yang baik antar anggota dan pembina menjadi hal penting agar bisa lolos PPK Ormawa 2022, dari komunikasi yang terjalin dengan baik, dapat tercipta konsep dan program yang kreatif dan inovatif,” imbuhnya. 

Lanjutnya, sebagai contoh, salah satu ide yang dihasilkan dari diskusi antar anggota dan masukan dari pembina adalah membuat konsep yang sesuai dengan keadaan sasaran dan trend terbaru, yaitu Hanami (Harmony in Nature &Economy). Nama Hanami memiliki makna filosofis dari kultur sosial masyarakat jepang yang berhasil menyeimbangkan keadaan lingkungan dan ekonomi di negaranya. 

“Program digitalisasi bank sampah, pengolahan sampah dengan metode crafting dan Literasi Hybrid Gen Alpha merupakan perwujudan dari konsep tersebut. Konsep inilah yang menjadi dasar dari pembuatan subproposal yang telah memperoleh keberhasilan dengan lolos seleksi tahap akhir PPK Ormawa 2022,” tutup Retno. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement