REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan program satu desa satu masjid untuk mewujudkan daerah yang dikenal dengan julukan "Bumi Bersujud" itu sebagai "Serambi Madinah"."Selain untuk mewujudkan pembangunan darah menuju serambi Madinah, program ini upaya untuk memakmurkan seluruh masjid di wilayah Tanah Bumbu," kata Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar di Batulicin Senin (27/6/2022).
Harapan, agar anak-anak muslim dan muslimah dapat dididik di lingkungan masjid, sehingga mereka dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman, dan bertakwa dan mampu berkompetitif.Menurutnya, program yang diluncurkan itu merupakan program spesial, untuk menjadikan masyarakat muslim di Tanah Bumbu lebih mencintai dan mendalami aturan-aturan Agama Islam yang benar.
"Sebagai langkah awal, maka setiap desa harus ada satu masjid yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan," ujarnya.
Bagi desa yang sudah memiliki masjid akan diperbaiki dan ditambah saranan dan prasarana seperti lampu, air, ambal, kamar mandi dan toilet, kasur agar bangunan Masjid menjadi indah dan bersih.Selain itu pemerintah daerah juga akan menyediakan guru pendidik dan dibiayai menggunakan dan APBD.
"Bagaimana pentingnya masjid masjid menjadi pilihan untuk mendidik anak-anak di Tanah Bumbu, karena masjid merupakan rumah Allah dan sebaik-baik tempat adalah masjid," demikian bupati.
Sementara itu, jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 144 desa dan 5 kelurahan.Data sementara jumlah masjid di Tanah Bumbu ada 112 buah, terdiri dari satu masjid besar, 6 masjid jami, dan 105 masjid umum.