WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani Undang-Undang (UU) kekerasan senjata paling luas dalam beberapa dasawarsa pada Sabtu (25/6). Kompromi dilakukan oleh anggota Kongres secara bipartisan, usai serangkaian penembakan massal yang terus terjadi. Termasuk, pembantaian 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah dasar Texas. "Waktu adalah esensi....
Berita Lainnya