Selasa 28 Jun 2022 05:56 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Resmikan Ruang ICU dan NICU Rumah Sakit Aisiyah Pariaman

Aisiyah Pariaman terus berbuat untuk masyarakat.

Red: Irwan Kelana
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir meresmikan ruang ICU dan NICU Rumah Sakit  Aisiyah di Kelurahan  Taratak, Kecamatan Pariaman Tengah, Sumatera Barat, Ahad (26/6/2022).
Foto: Dok Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir meresmikan ruang ICU dan NICU Rumah Sakit Aisiyah di Kelurahan Taratak, Kecamatan Pariaman Tengah, Sumatera Barat, Ahad (26/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN --  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir meresmikan ruang ICU dan NICU rumah sakit sekaligus gedung Panti Aisiyah yang baru di Kelurahan  Taratak, Kecamatan Pariaman Tengah, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (26/6/2022).

Pada kesempatan tersebut, Haedar yang  didampingi walikota dan wakil  walikota Pariaman,  Haedar menyampaikan, Aisiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah selalu berbuat untuk masyarakat luas, bangsa dan negara.

"Di tengah-tengah dinamika kesulitan, keterbatasan, lebih-lebih setelah kita dilanda gempa 2009, Aisiyah Pariaman ini dengan dukungan berbagai pihak terus berbuat untuk masyarakat," ungkap Haedar seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/6/2022).

Kedua,  lanjutnya, dari peresmian ini ada dua hal penting yang dapat diambil untuk perubahan ke depannya. "Pertama,  perlunya pengembangan sumber daya manusia yang sehat dan juga terdidik serta terpenuhi gizinya. Ini merupakan tantangan kita buat Indonesia, karena Human Development Index dan tingkat daya saing kita secara regional  masih nomor 6-7 di ASEAN," ungkapnya.

“Ini kan masih jauh. Padahal masih banyak potensi anak-anak kita untuk dikembangkan. Nah kuncinya pendidikan dan kesehatan.  Karena itu sejak awal Muhammadiyah dan Aisiyah bergerak dibidang pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Yang kedua, kata dia,  kolaborasi.  Menurutnya,  Indonesia  maju jika ada persatuan Indonesia. Indonesia mampu menghadapi kesulitan, apabila seluruh komponen bangsa bisa berbuat.

Alahmdulillah, sambung dia, Muhammidyah selalu membangun dan menjaga persatuan, bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai organisasi.

"Sehingga,  kita bisa maju bersama.  Nah itulah yang kita saksikan hari ini. Karena itu mohon dukungannya agar diperluas informasi ini, untuk membangkitkan dan menjadi kekuatan inspiratif bagi daerah-daerah lain guna membangun agama bangsa dan negara,"  tangkas Haedar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement