Nelayan dan warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang menggenangi perairan sekitar Dermaga Wijayapura dan Area 70 Cilacap, Jateng, Selasa (28/6/2022). PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Nelayan dan warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang menggenangi perairan sekitar Dermaga Wijayapura dan Area 70 Cilacap, Jateng, Selasa (28/6/2022). PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Petugas dari PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap melakukan penyedotan tumpahan minyak mentah yang dikumpulkan warga di Dermaga PT Pelindo, Jateng, Selasa (28/6/2022). PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Petugas dari PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap melakukan penyedotan tumpahan minyak mentah yang dikumpulkan warga di Dermaga PT Pelindo, Jateng, Selasa (28/6/2022). PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Tumpahan minyak mentah masih terlihat menggenangi perairan di sekitar Dermaga PT Pelindo, Jateng, Selasa (28/6/2022). PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Nelayan dan warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang menggenangi perairan sekitar Dermaga Wijayapura dan Area 70 Cilacap, Jateng, Selasa (28/6/2022).
PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bersama nelayan dan warga masih melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah yang diketahui pertama kali pada Senin (27/6/2022) sore.
sumber : Antara
Advertisement