REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengonfirmasi kembalinya striker Romelu Lukaku ke Stadion Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas ini. Ia pun berharap bahwa kesepakatan dengan Chelsea dapat segera tercapai.
"Kami harus berterima kasih atas kertersediaan presiden dan pemilik. Saya harap transfer itu dapat segera diselesaikan dalam beberapa hari ke depan," kata Marotta menjelaskan dilansir Sportsmole, Selasa (28/6/2022).
Kepindahan ke tim asal London, Chelsea, tak berjalan bagus untuk Lukaku. Ia kehilangan naluri membunuh di lini depan dan kerap menjadi pilihan kedua pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Gagal membayar ekspektasi publik Stamford Bridge, Lukaku merasa frustrasi dan ingin kembali bermain bersama klub sebelumnya, Inter Milan.
Kini keinginan Lukaku bakal terwujud mengingat pihak Inter melalui Marotta siap menyelesaikan kesepakatan kepindahan sang pemain kali kedua.
"Kami belum bisa mengumumkannya secara resmi, Lukaku adalah pemain yang telah melakukan dengan sangat baik bersama kami dan kami senang untuk membawanya pulang," sambung Marotta.
Situasi keuangan i Nerazzurri sejatinya tidak dalam kondisi bagus. Tetapi juara 19 kali scudetto Serie A liga Italia membawa kembali striker berpaspor Belgia dengan status pinjaman dari Chelsea.
Pengembalian pinjaman Lukaku ke Inter tidak termasuk opsi atau kewajiban untuk membeli, dan Inter dilaporkan akan membayar 8 juta euro ke Chelsea untuk penandatanganan sementara penyerang 29 tahun itu.
Lukaku membuat total 44 penampilan untuk Chelsea selama musim 2021/2022, mencetak 15 gol dan membuat dua assist, tetapi ia hanya mencetak delapan gol di Liga Primer Inggris.
Di sisi lain, Marotta mengakui telah bertemu dengan perwakilan Paulo Dybala. Akan tetapi, belum adanya kejelasan terkait transfer sang pemain diklaim karena kubu La Beneamata harus lebih dulu berdiskusi lebih jauh secara internal.
"Untuk Dybala kami perlu melakukan survei dan mengeksplorasi jalan lain. Sekarang dengan Dybala, untuk mencapai kesimpulan, harus ada pertemuan penting. Untuk tanggal kami belum mencapai kesepakatan apapun," jelas Marotta.