REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Comeback Serena Williams pada ajang Grand Slam Wimbledon setelah smbuh dari cedera panjang berakhir pahit. Juara tujuh kali Wimbledon itu langsung tumbang dari petenis peringkat 115, Harmony Tan, dari Prancis pada putaran pertama. Serena menyerah 7-5, 1-6, 7-6 (7) lewat pertarungan sengit di Centre Court pada Rabu (29/6/2022) dini hari WIB.
Dengan atap Center Court ditutup dan waktu mendekati tengah malam waktu Inggris, Tan mendapatkan satu match point ketika Serena melakukan servis pada kedudukan 5-6 dalam set penentuan yang turun naik. Serena yang kelelahan kemudian tampak hampir meraih kemenangan saat ia unggul 4-0 pada tiebreak yang dimainkan ke 10.
Namun Tan, yang belum pernah memainkan pertandingan babak utama Wimbledon sebelumnya, menahannya dan berusaha untuk memimpin 9-7 sebelum memastikan kemenangan ketika pukulan forehand Serena mengenai net.
Serena, yang tidak memainkan pertandingan tunggal sejak pemulihan cedera melawan Aliaksandra Sasnovich di Wimbledon tahun lalu, tampak kecewa setelah perjuangannya selama tiga jam dan 11 menit berakhir pahit. Ambisi meraih gelar Grand Slam ke-24 sepanjang kariernya berakhir memilukan. Apalagi, tahun lau ia juga bernasib sama, langsung tumbang pada putaran pertama.
Tan, yang hanya pernah memenangkan dua pertandingan utama Grand Slam dibandingkan dengan 98 kemenangan hanya di Wimbledon saja oleh Serena, hampir tidak bisa mempercayai keberhasilannya.
"Saya sangat emosional sekarang. Serena adalah seorang superstar dan ketika saya masih muda saya sering menontonnya di TV," kata pemain berusia 24 tahun itu di lapangan. “Untuk Wimbledon pertama saya, ini wow. Wow.
"Ketika saya melihat undian, saya benar-benar takut. Karena itu Serena Williams, dia seorang legenda. Saya pikir jika saya bisa memenangkan satu atau dua pertandingan, itu sangat bagus untuk saya."