REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) Jakarta di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). Jebolnya tandon menimbulkan korban pengendara yang melintas tepat di bawahnya.
"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi AKP Suparmin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Baca: PT MRT Gandeng Kodam Jaya Jaga Keamanan Kereta dan Aset
Peristiwa itu terjadi pada senin pukul 16.25 WIB. Saat itu, arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang. Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.
Suparmin mengatakan, korban tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas. Adapun dua pekerja proyek LRT Jakarta hanya mengalami luka ringan. Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.
Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut, yakni korban, satpam, dan karyawan proyek. Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT Jakarta untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.